SOLOPOS.COM - Tommy SUgiartio saat tampil di Djarum Indoensia Open pertengahan Juni lalu. (Dwi Prasetya/JIBI/BISNIS)
Tommy SUgiartio saat tampil di Djarum Indoensia Open pertengahan Juni lalu. (Dwi Prasetya/JIBI/BISNIS)
SINGAPURA—Tommy Sugiarto dengan perkasa mengandaskan Boonsak Ponsana dalam final tunggal putra Singapore Open, Minggu (23/6/2013). Tommy mengalahkan Boonsak hanya dalam waktu 39 menit.
Melalui permainan rubber game, Tommy yang menjadi satu dari tiga wakil Indonesia di final menang dengan skor 20-22, 21-5, 21-17 atas lawannya asal Thailand ini. Kemenangan ini juga menjadi gelar pertama Tommy di ajang badminton super series yang diselenggarakan beruntun di berbagai negara.
Anak mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto ini menduduki peringkat 13 dunia, namun dengan semangat pantang menyerah mampu menundukan tunggal putra unggulan Boonsak yang memiliki peringkat 4 dunia.
Kemenangan Tommy juga menyusul ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang lebih dulu merebut gelar ganda campuran di pertandingan pertama. Indonesia masih menyimpan asa untuk menambah gelar juara di nomor ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan yang akan bertanding melawan Sun Hyun Ko/Yong Dae Lee.
Tommy terlambat panas di set pertama setelah tertinggal cukup jauh 11-4 dari Boonsak. Namun melalui reli-reli panjang Tommy mampu mengejar dengan skor 13-13.
Namun sayang perjuangan Tommy untuk merebut game pertama kandas dengan skor 22-20.
Di game kedua Tommy mampu tampil sempurna dengan smes-smes keras hingga mematikan langkah lawannya yang menjadi unggulan kelima di turnamen ini. Tommy menang dengan skor 21-5.
Pertandingan dilanjutkan ke rubber game, serobotan Tommy di depan nent mampu membuat keunggulan menajdi 8-5 di awal game ketiga. meski sempat minta perawatan tim medis saat akan memulai game ketiga Tommy akhirnya mampu mengunci gelar juara dengan kemenangan 21-17.