Singapura Open 2017 diwarnai dengan Anggia/Ketut yang harus angkat koper.
Solopos.com, SINGAPURA – Ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi harus terhenti di babak kedua Singapura Open 2017. Sementara tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melaju.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Dalam laga babak kedua yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017) Anggia/Ketut tak kuasa melawan unggulan kedelapan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Anggia/Ketut menyerah dua game langsung dengan skor 15-21 dan 14-21.
Dengan begitu, ganda putri Indonesia di ajang Singapura Open 2017 pun habis. “Kami berdua banyak melakukan kesalahan,” kata Anggia soal pertandingan melawan Puttita/Sapsiree seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Mereka lebih siap melawan kami hari ini. Dan kami melakukan kesalahan yang tidak perlu. Banyak mati-mati sendiri,” timpal Ketut.
Pelatnas PBSI Cipayung mengirimkan dua wakil ganda putri untuk bertanding ke Singapura. Namun mereka sudah kalah lebih awal sebelum Anggia/Ketut. Pasangan itu adalah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang kalah di babak pertama melawan Chayanit Chaldchalam/Phataiman Muenwong (Thailand) dengan skor 21-17, 18-21 dan 15-21.
Sementara itu, di nomor tunggal putra, Jonatan Christie berhasil melaju ke babak perempatfinal Singapura Open 2017. Jonatan berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Korea Selata, Son Wan Ho, dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-18.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
