SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat ulang di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023). (Antara/Ahmad Subaidi).
Solopos.com, JAKARTA—World Superbike atau WSBK baru-baru ini merilis kalender sementara musim 2024, tak ada Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia dalam kalender tersebut.
Merespons hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap penyelenggaraan balap motor kelas dunia di Indonesia tidak dipertahankan lantaran pemerintah ingin fokus untuk menghadirkan kegiatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini dinilai kurang berdampak terhadap ekonomi lokal dan keberlanjutan dari segi penyelenggaraan.
“World Super Bike memang baik dari segi jumlah pentonton, namun dari segi perhitungan yang memberikan dampak terhadap ekonomi lokal dan keberlanjutan dari segi penyelenggaraan, ini mendapatkan sebuah catatan,” kata Sandi dalam konferensi pers mingguan, Senin (30/10/2023).
Meski WBSK tak lagi dilanjutkan di Tanah Air, Sandi berjanji untuk menggelar kegiatan yang lebih berdampak dan berkualitas yang diharapkan dapat menyentuh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk desa-desa wisata.
Di samping itu, dengan dicoretnya agenda ini, pemerintah akan lebih berfokus pada penyelenggaraan MotoGP.
“Jadi jangan khawatir event-event akan semakin bertambah. Mungkin per minggu [pekan] event nasional dan internasional kita lakukan di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Dalam kalender sementara yang dirilis, kegiatan balap motor ini bakal dibuka di Australia mulai 23-25 Februari 2024. Melansir laman resminya, WSBK menambah dua trek baru yakni Balaton Park Circuit, Hungaria dan Cremona Circuit, Italia, sehingga harus menjalani homologasi.
Homologasi sirkuit merupakan proses penilaian yang dilakukan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk mendapatkan lisensi sirkuit.
Berikut kalender sementara WSBK 2024: