SOLOPOS.COM - Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Apriyani Rahayu. (Antara/Handout/Humas PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti memilih untuk menghabiskan masa liburan Natal dan Tahun Baru dengan fokus berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Atlet bulu tangkis nasional yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu memilih untuk langsung bekerja keras sebagai persiapan untuk menghadapi kompetisi 2023 yang sudah berada di depan mata.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Ya pokoknya langsung kerja keras. Kemarin setelah dari Thailand sudah libur dua hari, untuk besok liburnya saat Natal dan Tahun Baru saja,” kata Siti Fadia ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Dia mengaku bahwa keputusannya untuk tetap berdiam di pelatnas adalah murni pilihannya sendiri sebagai bentuk tanggung jawab atas profesinya sebagai atlet nasional.

Apalagi, performa Apriyani/ Siti Fadia kini tengah menjadi sorotan karena tampil penuh kejutan dengan mengalahkan sejumlah pasangan papan atas dan mampu melesat pada peringkat Federasi BUlu Tangkis Dunia (BWF).

“Itu sebagai bentuk motivasi diri sendiri, karena ini sudah jadi profesi. Ini bukan pekerjaan kantoran, kalau liburnya terlalu lama takutnya teknik-tekniknya bisa hilang atau fisiknya harus diasah dari awal lagi,” kata Siti Fadia.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis BWF Musim 2023, Indonesia Empat Kali

Agar kemampuannya tak tertinggal, maka berlatih bersama Apriyani di Pelatnas PBSI dianggap menjadi pilihan bijak untuk membekali kesiapan mereka jelang tahun depan.

Siti Fadia juga menceritakan perkembangannya sejak berpasangan dengan Apriyani pada tahun ini. Berdasarkan evaluasi dengan pelatih, Siti Fadia diminta untuk meningkatkan skill agar bisa mengimbangi rekan mainnya.

Baca Juga:Ini Daftar Para Juara BWF World Tour Finals dari Waktu ke Waktu

Dirinya mengaku tak terbebani dengan tuntutan tersebut dan lebih termotivasi untuk menaikkan level kemampuannya bersama peraih medali emas Olimpiade itu.

“Memang diminta untuk mengimbangi, karena alasannya untuk bermain pada top level ganda putri memang tidak mudah. Kita tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan, jadi harus benar-benar siap fisik, mental, dan kompak,” tutur Siti Fadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya