Sport
Senin, 24 Oktober 2022 - 14:45 WIB

Situs Liga Indonesia Baru Di-hack, Begini Kondisinya Saat Ini

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan gambar di laman PT Liga Indonesia Baru. (Ligaindonesiabaru.com)

Solopos.com, JAKARTA – Situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) di-hack, Minggu (23/10/222). Peretas menuliskan “RIP SEPAK BOLA INDONESIA” pada tampilan layar.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, tampilan website LIB kembali normal pada Senin (24/10) siang.

Advertisement

Sebelumnya, saat membuka website ligaindonesiabaru.com pada Minggu, halaman depannya didominasi dengan warna hitam. Peretas meninggalkan identitas sebagai 4ALM05TH3V!L dan Black_X12 dari Hidden Ghost Team.

Baca Juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Diperiksa di Polda Jatim

Advertisement

Baca Juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Diperiksa di Polda Jatim

Tak hanya itu, mereka juga meninggalkan pesan keprihatinan pada sepak bola Indonesia saat ini.  Di situs Liga Indonesia Baru yan dihack, peretas menuliskan “RIP SEPAK BOLA INDONESIA.”

Tak sampai di situ, di satu sisi mereka menyalahkan aparat kepolisian karena situasi sepak bola saat ini. Di sisi lain, mereka juga menyalahkan para suporter yang dirasa terlalu bersemangat membela timnya.

Advertisement

Baca Juga: Punya Bukti Kuat, Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan

LIB sendiri merupakan perusahaan yang bertanggung jawab menyelenggarakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2.

Sebelumnya situs Liga Indonesia Baru dihack, Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka akibat tragedi Kanjuruhan. Sebagai informasi, pada 1 Oktober lalu, terjadi huru-hara di Stadion Kanjuruhan Malang pasca-pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Advertisement

Setelah pertandingan, beberapa suporter Arema masuk ke lapangan. Keadaan diperparah ketika aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.

Baca Juga: Ketua PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Akibatnya, banyak penonton berdesak-desakan keluar stadion. Setidaknya, 134 korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif