SOLOPOS.COM - Petenis Kroasia, Marin Cilic (JIBI/SOLOPOS/telegraph.co.uk)

Petenis Kroasia, Marin Cilic (JIBI/SOLOPOS/telegraph.co.uk)

Petenis Kroasia, Marin Cilic (JIBI/SOLOPOS/telegraph.co.uk)

Solopos.com, MUNCHEN – Petenis peringkat 15 dunia, Marin Cilic dilaporkan tengah dalam penyelidikan menyusul gagalnya tes antidoping yang dijalaninya selama turnamen BMW Open, di Munchen, Jerman. Petenis Kroasia ini sedang menjalani pemeriksaan oleh International Tennis Federation (ITF) menyusul kegagalan tes anti obat-obatan terlarang  saat berlansungnya kompetisi April lalu.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dilansir Skysport, Rabu (31/7/2013) WIB, sebelum laporan ini mengemuka, Cilic meneruskan jadwalnya dengan bermain di Aegon Championships. Namun, ia kalah saat melawan petenis peringkat dua dunia, Andy Murray di partai final. Petenis 24 tahun ini kemudian menarik diri di Grand Slam Wimbledon karena cedera lutut di babak kedua.

Federasi tenis Kroasia langsung merespon laporan yang melibatkan mantan petenis nomor sembilan dunia ini. Lembaga olahraga tenis negara asal Cilic ini menilai kemungkinan adanya kesalahan atas temuan tersebut. Sebuah media Kroasia Jurtanji List menyebut, semifinalis Australian Open 2010 ini dimungkinkan kurang memperhatikan banyaknya glukosa yang dikonsumsinya.

Dunia tenis kembali terguncang karena kasus ini muncul ke permukaan beberapa hari setelah petenis Serbia, Viktor Troicki dilarang bertanding selama 18 bulan karena menolak memberikan sampel darah untuk tes pada turnamen Monte Carlo Masters April lalu. Troicki pun membantah dan mengaku tak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang sepanjang kariernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya