SOLOPOS.COM - Shin Tae-yong masih gagal membawa Indonesia mengalahkan Vietnam setelah bermain 0-0 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. (Twitter @PSSI)

Solopos.com, SOLO— Shin Tae-yong masih gagal membawa Indonesia mengalahkan Vietnam setelah bermain 0-0 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Hasil ini membuat persaingan menuju final masih terbuka. Namun Indonesia harus bermain di bawah tekanan karena laga leg kedua semifinal akan dimainkan di My Dinh Stadium Hanoi pada Senin (9/1) mendatang.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pada babak pertama Indonesia lebih agresif dalam mengancam gawang Vietnam. Namun sebaliknya The Golden Star lebih mendominasi penguasaan bola (ball possession).

Statistik laman resmi Piala AFF 2022 mencatat Vietnam menguasai ball possession 66,5 persen. Namun Indonesia lebih banyak melakukan tembakan ke gawang yaitu 6 kali dengan 2 on target. Sedangkan Vietnam 2 kali tembakan ke gawang dengan 1 yang on target.

Indonesia beberapa kali mengancam gawang Vietnam selepas menit ke-20. Yakob Sayuri terhitung empat kali mengancam gawang Vietnam lewat pergerakan cepat. Dua kali tembakannya belum menemui sasaran, sekali berhasil diblok dan bola hasil sundulan kepalanya masih bisa diantisipasi kiper Vietnam.

Memasuki babak kedua tensi pertandingan masih tinggi namun Vietnam menurunkan tempo permainan. Pertandingan berlangsung keras hingga Vietnam menerima kartu kuning kedua setelah Do Hùng Dung melakukan pelanggaran.

Pertandingan pun sempat dua kali dihentikan cukup lama karena cedera striker Indonesia Dendy Sulistyawan pada menit ke-55 karena pelanggaran Doan Van Hou. Namun wasit tidak memberikan kartu kepada Doan.

Pada menit ke-63 giliran Yakob Sayuri yang dilanggar Vu Van Thanh. Dan lagi-lagi tidak ada kartu diberikan kepada pemain Vietnam.

Pelanggaran oleh pemain Vietnam dilakukan lagi pada menit ke-74 ketika Do Duy Manh menjatuhkan Rachmat Irianto. Pada menit ke-81 Rachmat Irianto akhirnya ditarik keluar digantikan Ricky Kambuaya.

Tidak banyak percobaan serangan berbahaya yang dilakukan Indonesia maupun Vietnam di babak kedua. Banyak serangan yang berhasil dipatahkan di sepertiga lapangan.

Memasuki injury time Indonesia sempat membuat Vietnam kelabakan saat tusukan dan sepakan keras Yakob Sayuri masih bisa dimentahkan kiper Vietnam,  Dang Van Lam.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memasukkan tiga penyerang, Witan Sulaeman menggantikan Marselino Ferdinan, Ilija Spasojevic menggantikan Yakob Sayuri dan Saddil Ramdani menggantikan Dendy Sulistyawan di sisa perpanjangan waktu. Namun upaya itu tidak mengubah keadaan.

Secara keseluruhan Vietnam menguasai 56 persen penguasaan bola namun Indonesi lebih banyak melakukan tembakan ke gawang 7 kali dengan 2 kali on target. Sedangkan dari 3 kali tendangan ke gawang Vietnam, hanya 1 kali yang tepat sasaran.

Skor 0-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

 

Susunan pemain Indonesia vs Vietnam:

Indonesia (4-2-3-1):

Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Pratama Arhan; Marc Klok, Jordi Amat; Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto; Dendy Sulistyawan.

 

Vietnam (5-3-2):

Dang Van Lam; Bùi Tien Dung, Que Ngoc Hai, Doan Van Hau, Do Duy Manh, Vu Van Thanh; Nguyen Hoang Duc, Do Hung Dung, Nguyen Quang Hai; Phan Van Duc, Nguyen Tien Linh

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya