SOLOPOS.COM - Rio Ferdinand (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemain Queens Park Rangers (QPR) Rio Ferdinand menggambarkan hukuman denda 25 ribu plus larangan tampil tiga laga yang diterimanya akibat memposting sebuah kicauan di akun Twitter-nya sebagai “menggelikan”.

Football Association (FA) pekan ini mengeluarkan dua jenis hukuman tersebut atas kicauan mantan pemain Manchester United tersebut di akun Twitter-nya pada September lalu yang merujuk pada urusan gender.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Merespons hukuman tersebut, pemain berusia 35 tahun itu menyampaikan kepada 5,93 juta followers-nya pada Jumat (31/10/2014), “Apakah humor tidak diperbolehkan… Aku bingung, menggelikan!”

Ferdinand mendapatkan dukungan dari rekan setimnya. Joey Barton menggambarkan skorsing itu “benar-benar aib” dan mengirim pesan kepada Ferdinand bahwa “FA membuat preseden yang berbahaya.”

Sebagaimana ditulis Reuters, Barton juga berkicau, “Tiga pertandingan dan 25 ribu pound untuk sebuah twit? Come on.”

Ketiadaan Ferdinand membuat lini belakang QPR semakin keropos. Itu tentu saja merupakan kondisi yang sulit di tengah keharusan menghadapi penghuni puncak klasemen Chelsea di Stamford Bridge.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya