SOLOPOS.COM - Peserta skrining tahap II Audisi Umum PB Djarum 2022 menunjukkan kemampuan mereka dalam permainan 10 menit di depan tim pencari bakat di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/10/2022). (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KUDUS – Skrining tahap II Audisi Umum PB Djarum 2022 dimulai pada Kamis (20/10/2022). Pada tahap ini, tim pencari bakat lebih memfokuskan melihat sisi spesial dari para peserta yang sudah lolos dari tahap skrining pertama.

Pantauan Solopos.com di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, para peserta Audisi PB Djarum yang lolos dari tahap I mulai menjalani proses skrining tahap II. Mereka melakoni pertandingan selama 10 menit.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengatakan, saat ini tim pencari bakat menerapkan sistem skrining baru dengan metode permainan 10 menit. Pada tahap ini, diharapkan para pencari bakat bisa menemukan faktor spesial yang ada di talenta peserta untuk diloloskan ke tahap pertandingan.

“Tahap pertama kemarin kami lebih fokus melihat kelayakan teknik dasar para peserta dan juga kesiapan dalam mengikuti audisi. Untuk saat ini yang sudah lolos di tahap II kami melihat faktor lainnya. Tahun ini pertama kali ada tahap permainan 10 menit. Kami memberikan ruang pemain untuk melihat lebih kepada talenta peserta. Jangan sampai ada bakat bagus yang justru kecolongan tidak lolos,” ujar dia kepada wartawan Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Keren! Tak Hanya Jago Taekwondo, Jan Ethes Ternyata juga Mahir Main Basket 

Sigit menjelaskan selama skrining tahap pertama Audisi Umum PB Djarum, tim pencari bakat sudah melihat ada dua peserta laki-laki yang dianggap mencolok. Meski begitu, dia enggan untuk menjelaskan lebih terperinci identitas sang atlet untuk menjaga objektifitas penilaian.

sigti budiarto skrining tahap II audisi pb djarum
Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, ketika berbincang dengan solopos.com Kamis (20/10/2022). (Solopos.com/Candra Mantovani)

“Kemarin sudah ada dua pemain yang menjadi perhatian tim pencari bakat. Tapi kami tidak mau memperjelas dulu di kategori U-11 atau U-13. Tapi memang ada yang mencolok dan menarik perhatian kami (pada skrining tahap pertama),” jelas dia.

Terkait kuota khusus untuk pemain unik (spesial nontalenta), Sigit mengaku tidak ada. Hal itu berdasarkan pertimbangan semua pemain dinilai sama secara adil tanpa mengkhususkan adanya peserta unik atau spesial seperti misalnya pemain bertangan kidal.

Baca Juga: Resmi! 1.060 Peserta Dipastikan Lolos ke Tahap II Audisi Umum PB Djarum 

“Tidak ada (kuota khusus pemain unik). Semua dinilai sama. Sebenarnya unik karena kidal dan tidak kidal itu sama saja. Yang terpenting adalah talentanya. Itu yang menjadi fokus kami dalam penilaian audisi ini,” beber dia.

Sebagai informasi, Audisi Umum PB Djarum berlangsung selama satu pekan mulai Selasa hingga Minggu (18-23/10/2022). Audisi tersebut dibagi menjadi beberapa tahap mulai skrining tahap pertama, skrining tahap kedua, hingga tahap pertandingan dan karantina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya