SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bahkan, sebelum benar-benar bertemu salah satu tim raksasa dunia itu, skuat asuhan Bob Bradley terlebih dulu harus bertemu “raksasa” yang sesungguhnya. Seperti dilansir yahoosport, Sabtu (12/6), tim asal negeri Paman Sam ini dua kali terjebak oleh seekor gajah, saat tengah menuju lokasi latihan, Jumat (11/6).
Bus yang membawa skuat Amerika ini, tertahan di jalanan menuju lokasi latihan di stadion Royal Bafokeng, akibat adanya kawanan gajah yang menutup jalan. Tanpa menghiraukan keberadaan tim sepak bola yang menjadi tamu kehormatan negaranya, gajah itu malah mengunyah sebatang pohon dengan enaknya. Situasi itu nyatanya tak membuat kesal para pemain tim Amerika. Mereka bahkan berebut saling mengambil gambar momen langka itu, yang mustahil terjadi di jalanan Amerika.
“Setiap orang langsung mengambil Ponsel mereka dan berebut mengambil gambar. Ini merupakan bagian nyata dari semua pengalaman ini,” ujar Brandley.
Kejadian serupa kembali mereka alami pada sore harinya. Saat itu, bus yang mengangkut 10 pemain Amerika yang hendak pergi ke sebuah pasar terbuka, terjebak di pintu keluar hotel. Pasalnya, seekor gajah tengah mengadang di jalan depan hotel.
Akibat “insiden gajah” yang kedua ini, para pemain Amerika pun gagal berbelanja karena mereka harus segera mempersiapkan diri guna menghadiri upara pembukaan Piala Dunia. “Itu sungguh keren. Seekor gajah besar, sedang makan di luar hotel kami,” seru sang kapten Amerika, Carlos Bocanegra, antusias.
Hotel Bakubung Bush Lodge, tempat skuat Amerika menginap, memang sangat dekat dengan kehidupan liar Afrika. Bahkan, di luar pintu masuk hotel ada papan peringatan khusus mengenai hal itu.
“Gajah mendekat ke pagar, harap Anda menjaga jarak minimal 30 meter dan tetap diam,” demikianbunyi salah satu papan peringatan. Juga ada papan yang memperingatkan mengenai keberadaan hewan liar lainnya. “Awas, Babon berbahaya. Mohon hindari mereka dan jangan memberi makan mereka.”
JIBI/SOLOPOS/nap