SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN-Berusaha meneruskan kejayaan panjat tebing Sleman, Kedai Panjat kalasan brsama pengurus daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sleman menggelar kompetisi panjat tebing junior Kedai Panjat Boulder Competition. Kejuaraan yang khusus diikuti pemanjat berusia di bawah 20 tahun ini akan mempertemukan pemanjat-pemanjat masa depan Sleman.
Kejuaraan yang akan berlangsung 28-29 Desember ini tak sekadar sebagai ajang berkompetisi, kejuaraan panjat tebing ini juga akan dimanfaatkan sebagai sarana scouting pemanjat usia muda baik dari kabupaten Sleman maupun dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain itu, para pemanjat terbaik akan dipanggil untuk masuk ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan FPTI Sleman untuk program jangka panjang mereka.
Ketua harian Pengda FPTI Sleman, Karis mengatakan program pusdiklat jangka panjang itu akan digelar untuk mempersiapkan atlet-atlet belia Sleman untuk menghadapi berbagai kompetisi di masa mendatang, termasuk Kejuarda Junior, Kejurnas, maupun menjadi kerangka tim Porda 2017.
“Sedini mungkin mereka kami siapkan sehingga ketika tiba saatnya berlaga para pemanjat sudah siap berlaga,” ujar dia.
Terkait pemilihan lokasi di Kedai Panjat Kalasan, Karis mengatakan lokasi itu sudah menjadi lokasi latihan bagi pemanjat Sleman. Di lokasi ini berbagai jenis wall dengan beragam tingkat kesulitan tersedia sehingga dinilai cocok sebagai lokasi penyelenggaraan lomba.
Tak hanya itu, dari lokasi ini pula sederet nama atlet berprestasi dihasilkan sehingga diharapkan dapat memacu semangat peserta kejuaraan panjat tebing junior kali ini.
“Tempat ini sudah biasa kami jadikan lokasi latihan di sela pelatda atau sekadar silaturahmi antar pemanjat, sehingga kami kenal betul karakteristiknya dan cocok untuk kejuaraan kali ini,” kata dia.