SOLOPOS.COM - Tim Peserta Muspla Futsal Competition saat sedang bertanding, Sabtu (18/5/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Tim Peserta Muspla Futsal Competition saat sedang bertanding, Sabtu (18/5/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
WONOSARI—SMPN 2 Wonosari sukses merengkuh gelar juara Muspla Futsal Competition usai menumbangkan SMP Muhammadiyah 2 Paliyan 2-0 di Goal Futsal, Wonosari, Sabtu (17/5/2013).
Pertandingan berlangsung seru. Kedua kubu tak mau mengalah. Namun ketika pertandingan baru berjalan satu menit, salah satu pemain SMP Muhammadiyah 2 Paliyan bernomor punggung 15, Luthvian Kris MP melakukan kesalahan gol bunuh diri. Skor 1-0 untuk SMPN 2 Wonosari. Karena merasa ketinggalan SMP Muh 2 Paliyan coba mengejar. Namun permainan kedua tim terkesan terburu-buru. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimulai, kedua tim langsung tampil beringas hingga pada menit pertama sontekan kaki Kapten Tim SMPN 2 Wonosari, Bagus Tri Atmojo mengoyak gawang lawan. Kedudukan pun mejadi 2-0. Kedua tim semakin tampil panas. Namun kedudukan itu tetap bertahan hingga akhir dan kemenangan pun direngkuh SMPN 2 Wonosari.
“Rasanya bangga karena kami bisa mengharumkan nama sekolah kami. Permainan tadi sangat seru dan sengit. Tapi kami bisa keluar sebagai juara,” papar Bagus Tri Atmojo kepada Harian Jogja usai pertandingan di Goal Futsal, Sabtu (18/5/2013).
Sementara itu juara tiga diraih SMPN 1 Playen A setelah menumbangkan SMPN 1 Ponjong setelah melalui adu penalti 3 (2)-2 (2). Penghargaan juga diberikan kepada pemain yang menjadi top scorer yang diraih oleh Ridho Nur A dari SMPN 1 Ponjong dengan 13 gol.
Pelaksanaan final sempat berpindah tempat. Semula final akan digelar di Lapangan Futsal SMK Muhammadiyah 1 Playen di kampus dua. Namun karen hujan yang mengguyur, pelaksanaan dipindah ke Goal Futsal.
Ketua panitia pelaksana, Eko Daryono mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar SMK Muhammadiyah 1. Perhelatan ini merupakan kali kedua. Ada 27 tim yang mendaftar. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
“Hadiahnya adalah uang pembinaan dan piagam. Juara pertama mendapar Rp1 juta, juara dua Rp700.000, juara tiga Rp500.000 dan juara empat Rp300.000. Sementara itu top scorer mendapatkan Rp200.000,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di sela-sela final, Sabtu (18/5).