SOLOPOS.COM - Pelatih PSS, Widiyantoro (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
Pelatih PSS, Widiyantoro (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Widiyantoro enggan terburu-buru dalam merekomendasikan pemain asing. Dia masih bersabar untuk melihat kualitas Luis Eduardo da Silva, striker asal Brazil, peserta seleksi masuk tim.
Pelatih yang untuk sementara sukses menjadikan Fahrudin dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan Divisi Utama ini mengaku masih belum bisa menilai kualitas permainan Eduardo.
“Kalau dari latihan tadi pagi [kemarin] dia cukup lumayan,” ungkap pria yang akrab disapa Wiwid itu di Stadion Maguwoharjo, Selasa (17/1) sore. Rencananya, Wiwid bakal melihat kemampuan eks ujung tombak Persekam Metro FC Kabupaten Malang itu dalam laga uji coba melawan Garuda BSA kemarin sore.
Namun, rencana itu buyar karena agenda uji coba diwarnai hujan deras yang turun di Stadion Maguwoharjo. Pertandingan itu pun hanya digelar satu babak saja dan berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
Widiyantoro mengaku belum bisa menilai secara keseluruhan penampilan Eduardo karena dalam pertandingan itu lapangan tergenang air sehingga semua pemain yang diturunkan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pelatih masih memberikan kesempatan kepada Eduardo untuk menunjukkan kualitasnya selama beberapa hari ke depan. Namun, Widiyantoro tidak menyebutkan kapan deadline bagi pemain tersebut untuk dipantau. Dia tidak ingin tergesa-gesa dalam merekrut pemain agar tidak menyesal di kemudian hari.
Informasi terakhir yang diperoleh Harian Jogja, sewaktu membela Persekam, Eduardo dipecat pada paruh kedua musim kompetisi 2010-2011. Dari 12 pertandingan yang dijalani tim asal Jawa Timur tersebut, Eduardo hanya turun dalam dua laga karena sering dibekap cedera.
Manajer PSS Sleman Rumadi mengungkapkan soal penilaian pemain asing diserahkan kepada tim pelatih untuk menentukan keputusan. Manajemen akan negosiasi kontrak dengan pemain jika telah direkomendasikan pelatih.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)