Tri Wiharto / Ichsan Kholif Rahman / Tri Wiharto | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pelatih sementara Persis Solo, Rasiman (tengah), didampingi bek Andri Ibo, memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/9/2022). Persis akan menghadapi Bali United di pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023, Kamis (15/9/2022) malam WIB. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO – Coach Rasiman sebagai pelatih sementara Persis Solo baru saja menunjukkan bahwa Laskar Sambernyawa layak bersaing di kasta tetinggi kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Meski secara hasil pertandingan belum stabil positif, namun secara permainan tim Persis Solo racikan coach Rasiman mampu membuat pendukung mereka bersemangat.
Pantang menyerah, ngotot, mengandalkan umpan-umpan pendek terukur, menjadi salah satu ciri permainan Persis Solo saat ini.
Terbaru, racikan coach Rasiman mampu mengalahkan tim tangguh di Liga 1 2022/2023, Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/2022) malam WIB.
Meski demikian, status coach Rasiman sebagai pelatih sementara Persis Solo tentu tidak akan berlangsung permanen. Ia tinggal menunggu waktu Persis Solo mengumumkan pelatih anyar sesuai batas waktu yang telah ditentukan regulasi di Liga 1.
Baca Juga: Kalah dari Tim Promosi Persis Solo, Begini Komentar Pelatih Bali United
Terkait posisinya ke depan, coach Rasiman menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada owner Persis Solo. Rasiman sebelumnya adalah juru taktik Persis Solo Youth yang diamanahi menggantikan Jacksen F. Tiago di posisi pelatih Persis Solo (senior). Jacksen mundur dari kursi pelatih Persis Solo sesaat setelah meraih kemenangan atas Bhayangkara FC lalu.
Sebelumnya, komunitas pencinta Persis Solo, Pagar Hijau Manahan, kepada Solopos.com, Senin (12/9/2022), menilai coach Rasiman sangat layak masuk ke lingkaran kepelatihan tim senior Persis Solo, saat manajemen Laskar Sambernyawa menemukan pengganti Jacksen F. Tiago sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Persis Solo Kalahkan Bali United di Stadion Manahan, Coach Rasiman Tepati Janji
Salah satu anggota Pagar Hijau Manahan, Nando Aldian, menyatakan pola dan statistik permainan Persis Solo sudah membuktikan bahwa mereka berkembang dan hanya tinggal menunggu waktu menemukan keberuntungannya. Statistik Persis Solo dalam pertandingan terakhir melawan PSS Sleman juga menunjukkan mereka lebih dominan daripada lawan.
“Tetapi karteker ada batasan waktu 30 hari setelah diumumkan, berarti tim harus segara mencari pelatih kepala dan saya berharap Rasiman berada dalam jajaran tim tersebut meski bukan sebagai pelatih kepala,” kata dia.
Ia mengakui level permainan Persis Solo yang dicatatkan dalam statistik menunjukkan perubahan besar telah terjadi saat mereka bersama coach Rasiman.