SOLOPOS.COM - Liga 1 2022-2023 (Liga Indonesia Baru)

Solopos.com, JAKARTA–Sanksi administrasi yang dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia dinilai tidak menggugurkan hak timnas dan klub sepak bola Indonesia tampil di ajang internasional pada musim depan.

Hal itu disampaikan pengamat sepak bola, Gita Suwondo. Dia menyampaikan penggemar sepak bola Tanah Air seharusnya bersyukur Indonesia tidak dikenakan hukuman terberat FIFA yaitu berupa pembekuan, tetapi hanya dikenakan hukuman administratif.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Hukuman administratif itu dinilainya sebagai hukuman terbaik dan fair. Menurut dia, hukuman itu tak menggugurkan hak klub dan timnas Indonesia tampil di ajang internasional.

Dia mencontohkan, PSM Makassar yang sudah dipastikan sebagai kampiun Liga 1 musim ini dan Bali United juara Liga 1 musim lalu tetap berhak menjalankan playoff Liga Champions Asis 2023/2024.

“Timnas Indonesia juga masih dapat bermain di kancah internasional, itulah yang paling utama,” kata Gita di Jakarta dikutip dari Bisnis.com, Minggu (9/4/2023).

Dia melanjutkan dampak hukuman administratif yang diberikan FIFA kepada Indonesia sangat minor bagi pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Menurut Gita, lewat Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN dan latar belakangnya sebagai pengusaha, soal dana penggembangan sepak bola di Indonesia tak akan menjadi permasalahan yang berat baginya.

“Kepiawaian Erick Thohir untuk menggali berbagai sumber dana untuk penggembangan sepak bola nasional saat ini memang benar-benar diuji. Saat ini Ketua PSSI harus bekerja lebih keras lagi untuk menggembangkan sepak bola Indonesia,” ulas Gita.

Berbicara mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Gita menilai FIFA melihatnya bukan kesalahan PSSI atau kesalahan Indonesia.

Sebab, jika keputusan itu diambil atas dasar kesalahan PSSI atau pemerintah (terkait penolakan timnas Israek di Piala Dunia U-20), FIFA disebut Gita pasti memberikan hukuman berat.

“Jika pemerintah Indonesia dan PSSI yang menolak kehadiran Timnas Israel untuk bertanding di Piala Dunia U20, mungkin hukuman terberat bisa dijatuhkan ke Indonesia. Namun, sebagai induk sepak bola dunia FIFA tak masuk dalam ruang lingkup politik,” ujarnya.

Informasi dari sejumlah sumber, penentuan wakil Indonesia yang berlaga di Liga Champions Asia (LCA) musim depan akan ditentukan lewat mekanisme playoff. PSM Makassar sebagai juara Liga 1 musim ini akan diadu dengan Bali United sebagai juara Liga 1 musim 2021–2022.

Tiket tersisa diperebutkan runner-up Liga 1 musim lalu dan runner-up Liga 1 musim ini. Musim lalu Persib Bandung finis di urutan kedua klasemen akhir.

Musim ini perebutan posisi kedua masih sangat dinamis. Persib menduduki posisi kedua klasemen dengan 59 poin. Sementara itu, Persija Jakarta berada di urutan ketiga dengan perolehan 57 poin.

Tim yang memperebutkan tiket tidak lolos LCA bakal bermain di ajang AFC Cup. Laga playoff ditargetkan dapat digelar sebelum Lebaran.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Indonesia Kena Sanksi Administrasi FIFA, Bali United dan PSM Makassar Masih Bisa Tampil di Liga Champions Asia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya