SOLOPOS.COM - google.image

google.image

Bunyi genderang dan terompet kembali terdengar terdengar di Stadion Manahan. Ribuan Pasoepati dengan warna merahnya pun kembali meneriakan yel-yel dan dukungannya saat menyaksikan tim kesayangannya, Persis Solo berlaga.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kali ini Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menjamu tim berjuluk Macan Tidar, PPSM Sakti Magelang. Namun ada yang berbeda pada laga dua tim Divisi Utama, Jumat (14/1) sore itu.

Meski pemain Timnas, Irfan Bachdim tidak tampil, karena bukan timnya yang berlaga di Stadion Manahan, namun wajahnya sempat menghiasi jalannya pertandingan hingga usai. Wajah Irfan Bachdim tersebut terlihat di sisi utara lapangan, tepatnya di tribun penonton yang berada di belakang gawang.

Wajah pemain yang saat ini membela Persema Malang ini yang berbentuk poster ini dibawa oleh para anggota Pasoepati. Ada sekitar lima poster yang sore itu dipampangkan para anggota Pasoepati.

Bukannya tanpa alasan para Pasoepati ini membopong poster Irfan Bachdim ke Stadion Manahan. Mereka melakukan hal tersebut sebagai dukungan kepada mantan pemain FC Utercht yang tercoret dari skuat Timnas U-23 besutan pelatih Alfred Riedl.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kesedihan sekaligus dukungan bagi Irfan. Melalui Solo kami membela Irfan, kenapa PSSI sekejam itu dengan mencoret nama Irfan dari daftar pemain Timnas,” terang salah satu tokoh Pasoepati yang menggagas aksi tersebut, Mayor Haristanto kepada Espos, Jumat.

Irfan yang tenar akibat penampilan mengesankannya bersama Timnas di ajang Piala AFF, Desember lalu memang sedang mengalami kesedihan. Ia dicoret dari skuat Timnas meski memiliki talenta yang apik dan kontribusi besar bagi timnya.

Pencoretan pemain berusia 22 tahun ini tak terlepas dari bergabungnya sang bintang bersama klubnya bermain di kompetisi tandingan PSSI, Liga Primer Indonesia (LPI). Memang antara PSSI dan LPI tidak akur, namun tidak bisa tampilnya sang pemain membela negaranya seharusnya tidak boleh terjadi.

“Kami tahu alasannya, yakni karena ia bermain di LPI. Namun seharusnya sikap PSSI tidak seperti itu kepada Irfan. Kami sangat menyesali sikap PSSI dan akan terus mendukung Irfan,” imbuh Mayor.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya