Sport
Sabtu, 12 Maret 2011 - 20:18 WIB

Solo FC tampil mengecewakan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Manajemen Solo FC mengaku kecewa dengan hasil yang dicapai Asep Winarso dkk setelah ditahan seri Cendrawasih FC Papua 0-0, pada laga Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/3/2011).

“Kalau melihat hasil tentu kecewa karena tidak sesuai dengan target kami. Tetapi jika melihat permainan anak-anak sebenarnya mereka sudah bermain maksimal,” terang Manajer Tim Solo FC, Totok Supriyanto ketika ditemui Solopos.com seusai pertandingan.

Advertisement

Lebih lanjut, Totok, menilai sebenarnya skuatnya memiliki sejumlah peluang. Namun beberapa peluang ini belum membuahkan hasil karena para pemainnya kurang tenang. Seperti saat umpan lambung David Micevski dari sisi kanan pertahanan Cendrawasih FC di meint ke-45. Umpan lambung David yang terukur ini, gagal dioptimalkan Heri yang sebenarnya cukup leluasa menjebol gawang Dennis Romanovs. Namun sayangnya, tandukan Heri meleset.

“Kalau melihat pertandingan tadi beberapa pemain muda terlihat terburu-buru dalam mengoper bola. Mereka sering kali tidak berani membawa bola ke jantung pertahanan lawan,” imbuh Totok.

Sementara itu pelatih Solo FC, Branko Babic, mengakui hilangnya tiga pemain pilar membuat timnya sulit menciptakan gol. Meski kecewa dengan hasil, namun Babic mengaku sejumlah pemain mudanya memberikan penampilan yang tidak mengecewakan.

Advertisement

“Beberapa pemain muda mampu menunjukkan kemajuan positif, tetapi beberapa pemain lainnya masih perlu kerja keras. Saya mengakui beberapa pemain sempat tertekan, mereka perlu tambahan jam terbang agar mampu tampil lebih bagus,” terang Babic.

Absennya beberapa pemain pilar, sebenarnya juga dialami Cendrawasih FC. Pada laga kemarin, skuat Burung Surga, julukan Cendrawasih FC tampil tanpa diperkuat Daniel Wilkinson (bek) dan Patrick Gigani (gelandang serang).

Otomatis hal ini menyebabkan penampilan tim besutan Uwe Erkenbercher sedikit timpang, terutama di lini tengah. Meski demikian, mereka tetap mampu memberikan perlawanan terhadap skuat Ksatria XI, julukan Solo FC.

Advertisement

 

ian/yud

Advertisement
Kata Kunci : Cendrawasih Solo Fc
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif