Sport
Senin, 23 Juli 2012 - 06:41 WIB

SOLO KEKURANGAN PETEMBAK Target 10 meter

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Ilustrasi (Antara)

SOLO--Kota Solo mengalami kekurangan stok petembak andalan di nomor target jarak 10 meter dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Padahal, dengan memiliki talenta muda petembak target jarak 10 meter, Kota Bengawan berpeluang menjelma sebagai kota pencetak atlet berprestasi di dunia tembak di Tanah Air.

Bidang Target Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Solo, Heru Murwanto menjelaskan nomor target 10 meter saat ini menjadi nomor begengsi di taraf internasional. Nomor ini sering dipertandingkan di tingkat Olimpiade ataupun event besar tingkat dunia. Sehingga, program regenerasi petembak muda di nomor ini mendesak dilakukan dalam waktu dekat. Sejauh ini, Perbakin Solo terus menjaring talenta muda berbakat yang dapat dimasukkan ke nomor 10 meter.

“Nomor itu sangat berbeda dengan siluet yang bertaraf nasional [menembak objek/benda]. Kami sangat kesulitan mencari atlet pemula di nomor ini [apalagi kelompok putri]. Memang, di nomor target 10 meter ini dibutuhkan konsentrasi yang lebih, karena bidikan petembak harus benar-benar mengenai titik sasaran,” katanya saat ditemui Solopos.com di kediamannya di Solo, Minggu (22/7/2012).

Advertisement

Heru menjelaskan petembak andalan Solo yang pernah berjaya di nomor target 10 meter, yakni Madrofi dan Saridi. Sayangnya, kedua petembak itu sudah pindah domisili di Jakarta dan Papua beberapa waktu lalu.

“Peluang di Solo untuk mencetak petembak di nomor target 10 meter cukup besar. Di sini sudah ada fasilitas penunjang, termasuk lapangan dan program inventarisasi yang komplit dari Perbakin. Saya berharap, dalam waktu dekat muncul petembak yang diharapkan,” ujarnya.

Sebagian besar, atlet andalan Solo terjun ke kategori siluet. Di antaranya Agus, Arifin, Rahardian dan Heru. “Mencetak petembak andal itu memang tidak langsung jadi. Harus ada prosesnya. Kami pun terus berusaha memantau perkembangan skil petembak di Solo [bahkan di Soloraya] agar harapan kami memiliki petembak di nomor target 10 meter dapat tercapai,” kata Heru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif