SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong><a href="http://sport.solopos.com/read/20180826/481/936168/asian-games-2018-karate-sumbang-emas-ke-11-indonesia">http://sport.solopos.com/read/20180826/481/936168/asian-games-2018-karate-sumbang-emas-ke-11-indonesia</a>Solopos.com, MAGELANG</strong> – Prestasi membanggakan ditorehkan para <a href="http://sport.solopos.com/read/20180826/481/936191/rifki-ardiansyah-arrosyiid-prajurit-ganteng-peraih-emas-karate-asian-games-2018">karateka</a> asal Solo di ajang Magelang Karate Championship yang digelar di GOR Samapta Magelang pada Sabtu-Minggu (25-26/8/2018).</p><p>Para karateka Solo berhasil memborong 11 medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu. Solo pun berhasil meraih Juara Umum I di kejuaraan ini. Sebelas medali emas itu disumbangkan oleh Ngalim Amriyadi (kata senior putra), trio Vian, Malik dan Ngalim (kata beregu senior junior putra), Era Septiana (kumite -55 senior putri), Afif Akbar (kumite -60 senior putra), Fada Arya (kumite -84 senior putra), Rizal Eka (kumite -68 junior putra), Luvena (kumite +40 pemula dan kata pemula putri), Akmarin (kumite -40 pemula putri), Tjana (kumite -35 pemula putri) dan Malik rizqi (kata perorangan junior putra).</p><p>“Kejuaraan ini diikuti total 1.033 atlet dari 72 kontingen di tingkat nasional. Kebetulan, Solo mengirimkan 27 atlet di kejuaraan ini,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Solo, Surya Panca, kepada <em>Solopos.com,</em> Senin (27/8/2018).</p><p>Empat medali perak Solo masing-masing disumbangkan Abe (kumite -61 junior putra), Vian Malik (kata perorangan junior putra), Akmarin (kata pemula putri) dan Wisnu (kumite -40 pemula putra). Sementara empat medali perunggu dipersembahkan Ngalim (kumite -67 senior putra), Bramantio (kata kadet perorangan senior putra), Januar (kumite -60 senior putra) dan Vena (kumite putri ).</p><p>“Selain meraih Juara Umum I, tiga karateka Solo juga dinobatkan menjadi atlet terbaik. Mereka adalah Rizal Eka (junior putra), Fada Arya (senior putra) dan Era Septiana (senior putri),” terang Surya Panca.</p><p>Dalam kejuaraan ini, Kontingen Pengda Wadokai Jateng menjadi pesaing terberat Kontingen Solo dalam meraih juara umum. Wakil Jateng itu mengirimkan jumlah <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936312/sumbang-emas-dari-karate-rifki-ardiansyah-diguyur-bonus-rp25-m">atlet</a> yang jauh lebih banyak yakni 60 orang. Namun, Pengda Wadokai Jateng hanya merai Juara Umum II dengan raihan sembilan medali emas, enam perak dan 12 medali perunggu. Sementara Kontingen BDKC Boyolali tampil mengejutkan dengan meraih Juara Umum III dengan raihan enam medali emas dan satu medali perak.</p><p>“Persaingan di kejuaraan ini sangat ketat karena di tiap kelas jumlah peserta sangat banyak. Alhamdulillah anak-anak bisa bermain maksimal dan bisa mendapatkan hasil terbaik. Kami memang mengirimkan atlet terbaik di kejuaraan ini. Delapan atlet di antaranya merupakan karateka yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018,” terang Surya Panca. </p>