Sport
Rabu, 4 Mei 2011 - 23:04 WIB

Solo tuan rumah semi final Divisi Utama

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Kota Solo dipastikan digunakan untuk bentrok semifinal kompetisi Divisi Utama pada Minggu-Rabu (22-25/5) mendatang di Stadion Manahan.
Sementara itu Liga Indonesia secara resmi menetapkan Persidafon Dafonsoro dan Mitra Kukar sebagai tuan rumah babak Delapan Besar Divisi Utama 2010-2011 yang beberapa waktu lalu ditawarkan digelar di Solo.
“Informasi yang kami terima ini bisa dipertanggung jawabkan. Kami baru saja menerima pemberitahuan dari PT Liga Indonesia (PTLI) soal penyelenggaraan di Manahan tersebut. Hanya saja tanggalnya mungkin masih menyesuaikan,” ujar Ketua Panpel Persis, Paulus Haryoto ketika ditemui di Solo, Rabu (4/5).
Menurut dia dulu pihaknya menolak penyelenggaraan 8 Besar tawaran, karena hak dan kewajiban panitia pelaksana (Panpel) dinilai tidak memadai. Karena itu pihaknya mengembalikan tawaran tersebut kepada PTLI.
Seperti diwartakan dalam harian ini beberapa waktu lalu, Solo ditawari menggelar babak 8 Besar Divisi Utama. Namun Panpel Solo menolak tawaran tersebut, sebab ketika itu Solo disuruh menanggung seluruh biaya operasional penyelenggaraan, kendati hasil penjualan tiket menjadi hak Panpel.
Lebih lanjut Paulus mengatakan seluruh urusan perhelatan besar di Solo mendatang akan ditangani Panpel Solo. Sebab panitia dari pusat pada perhelatan itu nantinya hanya akan menjadi supervisi. Namun hal itu dinilai tak masalah sebab pihaknya telah berulang kali menangani berbagai perhelatan besar di Stadion Manahan.
Dari Jakarta diperoleh informasi, Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy mengatakan Delapan Besar akan dibagi ke dalam dua grup yaitu Grup A dan B. Dalam hal ini Grup A yang terdiri atas Persiraja Banda Aceh, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, dan Gresik United akan berlaga di Persidafon Sedangkan Grup B terdiri atas PSAP Sigli, Mitra Kukar, Persiba Bantul, dan PSMS Medan akan bertanding di kandang Mitra Kukar.
Menurut Boboy, dasar pemilihan tuan rumah ini mengacu pada kelayakan stadion, fair play, dan proteksi terhadap sponsor. Sementara yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah ada tujuh klub yakni Persiraja Banda Aceh, Persidafon Dafonsoro, dan Gresik United, PSAP Sigli, Mitra Kukar, Persiba Bantul, dan PSMS Medan.
“Untuk pertandingan Grup A akan dilaksanakan pada 12, 14 dan 17 Mei 2011. Tuan rumah Persidafon menyediakan akomodasi, transportasi lokal, dan match fee senilai Rp 10 juta. Khusus untuk transportasi akan dibantu untuk Persiraja Rp 25 juta dan untuk Gresik United senilai Rp10 juta,” paparnya sambil menambahkan pertandingan Grup A di Stadion Mandala dan Stadion Barnabas Youwe (stadion alternatif).
Sementara tuan rumah Mitra Kukar akan menyediakan akomodasi dan transportasi lokal serta match fee pertandingan Rp 20 juta. Pertandingan Grup B ini akan dilaksanakan pada 13,15 dan 18 Mei 2011 di Stadion Kudungga Tenggarong dan Stadion Segiri (stadion alternatif).
“Untuk partai bergengsi dan meningkatkan kualitas pertandingan babak 8 Besar ini, kami akan menggunakan wasit-wasit dari ISL,” kata Boboy.
Dia mengatakan, partai 8 Besar Divisi Utama 2010-2011 ini disiarkan langsung stasiun TV .

ian/Ant

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif