SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Niatan Rayon II Soloraya menyudahi dominasi para atlet mahasiswa dari Rayon I Semarang pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Jateng kembali gagal. Rayon I masih kokoh di posisi satu dengan mendulang 29 emas, 32 perak dan 31 perunggu pada ajang yang berlangsung di Semarang, Jumat-Minggu (15-17/7/2011) lalu.
Sementara, Rayon II kembali mengulang cerita lama. Kontingen mahasiswa se-Soloraya harus puas berada di tempat kedua dengan total medali 183, terdiri atas 21 emas, 18 perak dan 24 perunggu. Sementara posisi tiga dihuni Rayon III Jateng dengan koleksi 13 emas, 13 perak dan 16 perunggu.
“Pencapain ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Selama lebih dari tiga musim kami belum mampu menyaingi perolehan kontingen Rayon I pada POM Jateng,” ungkap Ketua II Kontingen Rayon II Soloraya, Suranto “Ook” saat dijumpai Espos di Kampus STIE AUB Solo, Selasa (19/7/2011).
Ook mengaku untuk menandingi dominasi Rayon I memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Kontingen Rayon I mayoritas diisi para atlet dari Semarang, Salatiga dan sekitarnya merupakan para atlet nasional dari Jateng.
“Rata-rata pemusatan latihan untuk Jateng memang berada di Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi, sehingga mayoritas atlet Rayon I merupakan atlet nasional dari Jateng. Karenanya sulit bagi kami menggalahkan mereka,” tuturnya.
Ook mengaku pencapaian Rayon II cukup memuaskan. Pada beberapa cabang dominasi atlet Soloraya masih belum tergeser.
(yud)