Sport
Rabu, 21 Maret 2012 - 22:56 WIB

SONY ERICSON OPEN: Kemenangan Emosional Kleybanova

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alisa Kleybanova (google img)

Alisa Kleybanova (google img)

KEY BISCAYNE--Alisa Kleybanova memetik kemenangan dalam pertandingan pertamanya sejak didiagnosa mengidap penyakit Limfoma Hodgkin atau kanker getah bening pada Mei lalu di Sony Ericsson Open, Rabu (21/3/2011) WIB.

Advertisement

Petenis peringkat 248 dunia yang menerima wild card di turnamen ini, tertinggal terlebih dahulu di set pertama dari Johanna Larsson sebelum kemudian bangkit lau membalikkan kedudukan untuk mengamankan kemenangan 2-6, 6-3, 6-2 di babak pertama.

“Saya sangat senang memenangi pertandingan dan saya benar-benar menikmati permainan. Namun ini tidak seperti jika saya tidak menang hari ini maka saya akan sangat marah,” ujar  Kleybanova dilansir Yahoosports seusai pertandingan.

“Merasakan kembali semua emosi itu (kemenangan) benar-benar hebat dan sesuatu yang paling saya rindukan dari tenis,” sambung petenis Rusia itu.

Advertisement

“Bagi saya, ini tidak seperti memenangi turnamen. Bagi sebagian dari kami, ini situasi normal, saya baru memenangi babak pertama. Bagi saya, ini sungguh kemenangan emosional dan juga bagi pelatih serta teman-teman saya yang ada di sana,” kata Kleybanova.

Kleybanova mengaku merasakan sakit secara konstan di tahun lalu dengan gejala seperti flu dan kelelahan yang datang dan pergi. Setelah kalah dari Shahar Peer di babak kedua turnamen di Roma pada Mei 2011, dia memutuskan melakukan tes medis. Diagnosis dari pemeriksaan itu sangat mengejutkan. Namun insting kompetitifnya membawa Kleybanova berjuang melawan kanker yang dideritanya.

“Melakukan olahraga profesional selalu memberimu sesuatu, beberapa rasa sakit. Anda bisa sangat kelelahan setiap hari. Tapi tidak ada yang memperkirakan sesuatu seperti itu (penyakit kanker), namun di sisi lainnya saya mengetahui ada sesuatu yang salah dan saya ingin mengetahui apa itu,” kata Kleybanova.

Advertisement

“Saya tahu ini akan menjadi waktu yang sangat berat bagi saya, perjuangan besar lainnya dan akan memakan waktu lama, jadi saya harus fokus.” Dia melakukan perawatan kemoterapi hingga Desember lalu. Dia dirawat di Roma, di mana kekasihnya yang seorang pemain bola voli profesional Italia, Giacomo Rigoni, tinggal.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif