SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Dalam menghadapi tim promosi tersebut, target tersebut cukup realistis. Pasalnya, tim tuan rumah kini tengah dilanda persoalan non teknis. Diharapkan Nopendi dan kawan-kawan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Berbekal dua kemenangan meyakinkan di laga home, anak asuhan M. Basri tentu datang ke Palangkaraya dengan kepercayaan diri penuh. Betapa tidak, selain meraih poin penuh, dalam dua laga home mereka lalu, Laskar Sultan Agung berhasil mengoleksi delapan gol dengan hanya kebobolan satu gol saja.
Penampilan stabil playmaker asal Argentina, Ezequiel Gonzales akan menjadi andalan untuk mengatur serangan. Tak hanya itu, kharisma
Slamet Nur Cahyo di lini tengah pun tak pelak bisa menjadi semacam pemicu semangat tim untuk tampil ofensif. Belum lagi nama-nama muda macam Arwin Rabdha dan Johan Manaji.
Slamet Nur Cahyo di lini tengah pun tak pelak bisa menjadi semacam pemicu semangat tim untuk tampil ofensif. Belum lagi nama-nama muda macam Arwin Rabdha dan Johan Manaji.
Terlebih, sejak awal, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid sudah menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tampil ofensif dan terbuka sejak menit awal. Meski bermain di kandang lawan, tak ada kata defensif di kamus Persiba Bantul.
Sebagai ujung tombak, dua nama pemain lokal telah dipersiapkan. Striker kelahiran Malang, Ugiek Sugiyanto kembali menempati posisinya sebagai penyerang Persiba Bantul menggeser posisi legiun asing asal Liberia, Roberto Kwateh yang dinilai tak maksimal di dua pertandingan terakhir.
Hanya saja, Sajuri kini terkendala lini belakang. Pasalnya, di bawah mistar gawang, eks kiper Timnas Wahyu Tri Nugroho terpaksa absen lantaran cedera engkel. Sebagai penggantinya, kiper kedua Andi Setiyawan tampil sebagai tembok terakhir Persiba Bantul.
Sebaliknya, kondisi pas-pasan justru dialami oleh tuan rumah. Dari 11 nama yang dimiliki oleh pelatih Edy Simon Badawi. Meski ada dua pemain asing yang menghuni skuat Laskar Isen Mulang, namun hingga kini, kontribusi keduanya belum begitu nampak.
Meski begitu, tim tuan rumah bukan tanpa modal. Selain bermain di hadapan ribuan Kaltengmania (sebutan suporter pendukung Persepar), mental para punggawa Laskar Isen Mulang juga tengah beradap pada tren positif usai menekuk Arema dengan skor 1-0 beberapa hari lalu.
Meladeni tamunya, Persepar masih mengandalkan peran sentral pemain gaek Bimasakti di lini tengah. Pemain berusia 37 tahun tersebut diharapkan menjadi motivator bagi pemain lainnya.
Selain itu, Persepar juga akan mengandalkan beberapa pemain mudanya seperti Bayu Pradana dan Ahmad Faizal.
Hanya saja, di beberapa pertandingan sebelumnya, nama Ahmad Faizal kerap hanya mengisi bens pemain cadangan saja. Akan tetapi, lantaran penampilan buruk striker kelahiran Kendari, Abdul Abanda Rahman, bukan tidak mungkin pelatih Edi Simon Badawi kembali memasang Ahmad Faizal sebagai tandem William Moreno di lini depan Persepar.
Performa Persepar tentu menjadi sinyal yang harus diwaspadai tim tamu. Bagaimana tidak, dari empat laga, dua di antaranya merupakan laga sanksi walk out lantaran Persepar tak menghadiri pertandingan. Sedangkan dua laga lainnya, mereka berhasil menyapu bersih semua poin. ”Inilah yang harus kami waspadai,” ujar Asisten Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid ketika dihubungi Harian Jogja, Rabu (17/4).
Persiba Bantul sendiri kini bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL) dengan total tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali seri di empat laga yang mereka lakoni. Sedangkan Persepar Palangkaraya masih terpuruk di urutan 11 dengan total enam poin dari dua kemenangan di empat laga.