Sport
Rabu, 16 Juni 2010 - 11:05 WIB

Spanyol vs Swiss, pembuktian awal

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DURBAN–Waktu tim favorit juara Piala Dunia 2010 Spanyol membuktikan prediksi di atas kertas linier dengan hasil di kompetisi sesungguhnya kini telah tiba.

Pembuktian awal juara Eropa akan dimulai saat menghadapi Swiss di laga pembuka Grup H di Stadion Moses Mabhida, Durban, Rabu (16/6). Bermaterikan skuat yang dihuni talenta-talenta muda kelas dunia, La Furia Roja, julukan Spanyol, menjadi kekuatan besar yang diprediksi tampil eksplosif di turnamen ini.

Advertisement

Berbekal permainan konsisten di semua lini sejak kualifikasi hingga pemanasan menuju Afrika Selatan 2010, Spanyol pun banyak dijagokan mengakhiri turnamen ini dengan mengangkat trofi juara dunia. Tim Matador yang sebagian besar diperkuat pemain bintang asal klub raksasa Eropa, Barcelona dan Real Madrid pun kemudian justru menikmati harapan tinggi yang tertuju pada mereka.

“Ada ekspektasi tinggi karena penampilan kami dalam beberapa tahun terakhir. Orang-orang melihat kami bermain bagus dan itu sangat positif. Saya tidak akan mengatakan itu (ekspektasi tinggi) sebagai beban, namun justru lebih seperti sanjungan,” ujar striker Spanyol, David Villa dilansir googlenews.com, kemarin.

Advertisement

“Ada ekspektasi tinggi karena penampilan kami dalam beberapa tahun terakhir. Orang-orang melihat kami bermain bagus dan itu sangat positif. Saya tidak akan mengatakan itu (ekspektasi tinggi) sebagai beban, namun justru lebih seperti sanjungan,” ujar striker Spanyol, David Villa dilansir googlenews.com, kemarin.

Namun ekspektasi tinggi itu tak didukung catatan sejarah apik Spanyol ketika tampil di Piala Dunia. La Furia Roja tak pernah lolos dari perempat final -yang menjadi prestasi terbaik mereka- sejak Piala Dunia 1950. Karenanya, inilah kesempatan emas bagi Spanyol melampaui prestasi terbaik mereka sebelumnya.

Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque kemungkinan besar tak akan berjudi menurunkan Fernando Torres yang baru pulih setelah menjalani operasi lutut. Jika Torres benar tak dimainkan, berarti Villa akan memainkan peran sebagai striker tunggal dengan ditopang lima gelandang yang akan menyuplai umpan ke depan.

Advertisement

Superior

Meski lebih diunggulkan, Del Bosque tak mau pasukannya terlalu percaya diri menghadapi Swiss. “Mereka tim yang sangat kompak. Pada Piala Dunia sebelumnya mereka pulang tanpa sebuah kemenangan, namun kali ini mereka mendapatkan hasil sangat bagus sepanjang kualifikasi. Mereka telah lama bermain bersama-sama dan dalam pandangan saya mereka tim berkualitas,” ujar Del Bosque.

Jika ditilik dari sejarah pertemuan kedua tim, La Furia Roja menggenggam catatan mentereng atas Schweizer Nati, julukan Swiss. Spanyol terlalu superior dengan memetik tiga kemenangan dalam empat pertemuan mereka dengan Swiss. Kali terakhir mereka bertemu di kancah Piala Dunia ketika Tim Matador menang 2-1 atas Swiss di Piala Dunia 1966.

Advertisement

Namun pertemuan keduanya kali ini terlalu dini bagi Swiss yang bakal tampil tanpa diperkuat pemain berpengalaman yang juga kapten mereka, Alexander Frei dan gelandang Valon Behrami. Keduanya absen karena cedera. “Saya memutuskan bahwa Alex Frei tidak fit untuk dimainkan,” ujar pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld.

Dengan absennya Frei karena cedera engkel berarti menyuguhkan kesempatan bagi Eren Derdiyok menjadi tandem Blaise Nkufo sebagai ujung timbang serangan Hitzfeld yang kemungkinan besar akan menggunakan formasi favoritnya 4-4-2.


JIBI/SOLOPOS/anh/Rtr

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif