SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi

SOLO –Sponsor tunggal asal Jakarta yang berjanji siap mem-back up seluruh biaya operasional Persis Solo PT LI musim mendatang menginginkan tim kebanggaan wong Solo ini harus bersatu. Persyaratan ini harus dipenuhi tim Persis terlebih dahulu selama menginginkan dana sponsor segera cair.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Sementara itu, sesuai hasil koordinasi internal, 26 klub internal Persis secara aklamasi mengharapkan Persis ke depan berkiblat pada kompetisi DU PT LI 2012/2013.

Sponsor tunggal dari Jakarta sebenarnya sudah siap memenuhi keinginan Persis terkait jaminan finansial secara ideal selama satu musim kompetisi. Seiring berjalannya waktu, sponsor secara mengejutkan mengajukan satu syarat, yakni Persis harus bersatu menghadapi musim kompetisi mendatang. Faktanya, saat ini tim Persis terancam terpecah menyusul keinginan kubu Persis versi Liga Prima Indonesia Supportindo (LPIS) yang juga ingin membentuk tim.

“Saat ini [Rabu malam], seluruh klub-klub berkumpul menyamakan persepsi. Dari 24 perwakilan klub yang datang [dua perwakilan tak hadir, yakni Sport dan Ster], semuanya memilih Persis ke depan harus berkiblat ke PT LI,” kata Koordinator Klub Internal Persis, Teddy Agung Sulistyo saat ditemui Solopos.com di Balai Persis, Rabu (16/1) malam.

Alasan seluruh klub internal berkiblat ke DU PT LI, yakni sponsor di PT LI dianggap berkomitmen melakukan pembinaan jangka panjang. Selain itu, kompetisi PT LI dinilai sebagai barometer kompetisi sepak bola di Indonesia, regulasi lebih jelas dan secara nyata telah memberikan  bantuan kepada seluruh klub internal, berupa sumbangan beberapa bola.

“Ini adalah suara 26 klub yang memiliki Persis. Rencananya, hasil ini akan kami sampaikan ke Pak Rudy dalam waktu dekat,” imbuh Teddy.

Sementara itu, perwakilan sponsor, Dimas, mengakui pihaknya berharap Persis harus satu. Dengan bersatunya Persis, dirinya yakin tim Persis akan kuat.

Saat disinggung tentang besarnya anggaran yang digelontorkan ke Persis, Dimas enggan menjelaskan secara detail. Pasalnya, hal tersebut bukan menjadi kapasitasnya.

“Di sini, saya hanya diminta sponsor untuk melihat hasil koordinasi tim internal Persis. Setelah ini, saya akan melaporkan ke sponsor. Kalau misalnya semua sudah jelas, otomatis sponsor siap mengeluarkan dana,” kata Dimas.

Belum pastinya Persis dalam menentukan kiblat kompetisi membuat beberapa pemain terpaksa memilih klub lain. Hal itu seperti yang dialami Imam Rochmawan yang sudah merapat ke Persiba Bantul.

Melihat hal ini, pelatih Persis PT LI, Agung Setyabudi, menyerahkan keputusannya kepada masing-masing pemain. DU PT LI rencananya di-launcing di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (27/1). Sedangkan, Persis PT LI menjalani laga perdana melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Manahan, Senin (4/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya