SOLOPOS.COM - Duncan Watmore (Espnfc)
Sportainment kali ini tentang striker Duncan Watmore.
Solopos.com, BARBADOS – Musim ini Duncan Watmore memang sedang tenggelam di Liga Premier Inggris. Striker berusia 24 tahun itu belum mencetak satu gol pun untuk Sunderland meski sudah 14 kali bermain di kompetisi lokal. Timnya ikut terpuruk di dasar klasemen setelah tak mampu menang di empat pertandingan terakhir.
Namun di kehidupan sosial, Watmore enggan ikut-ikutan “karam”. Watmore baru saja melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan tiga lansia dari insiden kapal karam. Saat itu dia sedang berlibur bersama pacarnya di sekitar Laut Barbados. Tak dinyana, Watmore yang sedang menaiki perahu nelayan bersama beberapa penumpang lain ditabrak oleh kapal katamaran (kapal yang punya dua badan atau lambung).
Para lansia yang berada satu perahu dengan Watmore kontan panik tak karuan. Tabrakan tersebut menyebabkan perahu yang dinaiki Watmore terbelah menjadi dua. Menurut informasi, ketiga lansia itu sudah pasrah karena tak mampu lagi berenang. Seorang lansia di antaranya bahkan sudah pernah melakukan pergantian pinggul.
Namun Watmore dengan cekatan menyelamatkan ketiga penumpang lansia itu sebelum perahu tenggelam. Dia memanjat kapal yang menabrak perahu dan mengangkat para penumpang lain keluar dari air. Insiden tabrakan berlangsung cukup cepat, tak ada penumpang yang menyangka kapal katamaran akan melaju ke perahu yang mereka naiki.
“Mereka melihatnya dan hanya menduga itu [kapal katamaran] akan berputar mengitari mereka. Ketika mereka menyadari itu mengarah ke mereka, mereka mulai berteriak dan menjerit,” ujar Ian Watmore, ayah Duncan Watmore seperti dilansir BBC, Jumat (31/3/2017).
Setelah aksi heroik itu, Duncan Watmore langsung kebanjiran pujian. Beberapa di antaranya bahkan menyebut striker kelahiran Inggris ini sebagai pahlawan. Watmore berada di Barbados untuk menjalani pemulihan cedera lutut yang dialaminya pada Desember 2016 lalu. Cedera itu membuatnya harus beristirahat hingga akhir musim. Ia sudah berada di Barbados sejak Februari 2017, sesuai perintah manajer Sunderland, David Moyes yang memintanya berlibur sembari menjalani masa penyembuhan cedera.
“Penyelamatan tersebut menjadi tes bagus untuk kekuatan lututnya, walau tidak ada yang merencanakan hal itu,” canda ayah Watmore.