SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sportivitas pemain sepakbola Newcastle United Tim Krul dipertanyakan. Sebab dia selamati lawan yang menjebol gawangnya.

Solopos.com, NEWCASTLE — Memberikan selamat kepada lawan adalah bagian dari sikap sportif di lapangan. Namun, Anda pun harus berhati-hati melakukannya. Salah-salah justru kecaman yang akan didapat.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Itulah yang dialami kiper Newcastle United, Tim Krul, seusai pertandingan Liga Premier melawan Sunderland di Stadium of Light, Minggu (5/4/2015) malam WIB. Duel bertajuk derby Tine Wear itu dimenangi Sunderland dengan skor tipis 1-0. Gol tim berjuluk Kucing Hitam itu berasal dari tendangan sensasional Jermain Defoe pada periode injury time paruh pertama.

Gol itu pula yang menjadi biang munculnya kritik kepada Krul. Bukannya bersedih karena gawang yang dikawalnya kebobolan, kiper 27 tahun itu justru dengan sengaja menunggu Defoe di terowongan menuju ruang ganti untuk menyelamati dan bertukar kepalan tangan. Saat itu, Krul tertangkap kamera mengumbar senyum kepada pemain lawan yang juga biang kerok kekalahan Newcastle.

Sikap itu yang belakangan dikecam. Eks bintang Liverpool yang juga pundit (pengamat) sepak bola Inggris, Jamie Carragher, menyebut apa yang dilakukan Krul sebagai sesuatu yang tak pantas. Terlebih, penjagawa gawang Newcastle itu melakukannya dalam sebuah pertandingan derby. Kritik senada dilontarkan rekan Carragher sesama eks Liverpool, Danny Murphy.

“Ia tak seharusnya melakukan itu, atau Anda melakukannya saat laga telah usai. Itu sebuah kesalahan,” ujar Danny Murphy dilansir Daily Mail, Senin (5/4).

Carragher mengritik jauh lebih pedas. “Saat Anda melihat Newcastle, Tim Krul terlihat seperti salah satu pemimpin mereka, namun apa yang ia lakukan adalah kesalahan. Saya tak akan suka melihat satu dari teman satu tim saya berbuat demikian. Itu bukan sikap yang baik dan seorang yang tak menjiwai laga itu mungkin saja melakukannya,” kata Carragher.

Namun, Krul tak berdiam diri. Penjaga gawang asal Belanda itu berdalih apa yang dilakukannya karena menilai Defoe benar-benar beruntung dengan gol yang ia ukir sesaat sebelum jeda. “Itu sebuah gol hebat dan semua orang tak akan membantahnya, namun apa yang aku pikirkan adalah betapa dia beruntung melakukannya,” ujar Krul.

“Saya sudah bersama tim ini dalam 10 tahun dan saya terluka oleh gol itu sebagaimana yang lain,” lanjutnya.

Newcastle dan Sunderland menempati urutan ke-13 dan ke-15 klasemen dengan memiliki 35 dan 29 poin. (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

Tim Krul saat menyalami Dafoe di lorong menuju ruang ganti pemain. Ist/somosinvictos.com

Tim Krul saat menyalami Dafoe di lorong menuju ruang ganti pemain. Ist/somosinvictos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya