Sprint Race Format Baru MotoGP Mulai Musim 2023, Ini Penjelasannya

Solopos.com, SOLO–Ada yang berbeda dengan gelaran MotoGP pada musim 2023 ini. Para pencinta arena adu cepat kuda besi terakbar disuguhi sesi balapan MotoGP yang lebih singkat dibanding race atau balapan utama di setiap seri.

Format baru ini diberi nama Sprint Race. Sesi pertama digelar pada seri MotoGP Portugal. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) rider pertama yang menempati podium utama ajang tersebut.

Pada seri MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini, pebalap Red Bull KTM, Brad Binder, menjadi yang terdepan. Dia memberi kejutan dengan start dari grid 15.

Sederhananya, Sprint Race adalah adu balap lebih ringkas dibanding race utama MotoGP. Seperti halnya pada race utama, pebalap bisa mendulang poin dari sesi ini tetapi jumlah poinnya tak sebanyak poin race utama.

Ini hal yang perlu diketahui dalam Sprint Race MotoGP.

Jumlah Lap

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Minggu (2/4/2023), Sprint Race dilakoni sebanyak 12 lap atau separuh dari jumlah lap yang dipertandingkan pada race utama.

Penentuan Starting Grid

Starting grid pada Sprint Race berdasarkan hasil kualifikasi 1 (Q1) dan Q2 pada setiap seri. Artinya, starting grid Sprint Race sama dengan balapan utama atau grand prix.

Waktu Pelaksanaan

Sprint Race digelar tiga jam setelah babak Q2 atau pukul 15.00 waktu setempat. Sesi ini digelar pada Sabtu atau sehari sebelum race utama.

Perolehan Poin

Seperti halnya pada race utama, pebalap yang mengikuti Sprint Race juga memperoleh poin tetapi jumlahnya tidak sebanyak balapan utama.

Poin Sprint Race diakumulasikan dengan poin yang diperoleh pada balapan utama. Hanya pebalap yang finis 1-9 yang mendapatkan poin. Berikut adalah perincian poinnya.

Posisi 1: 12 poin

Posisi 2: 9 poin

Posisi 3: 7 poin

Posisi 4: 6 poin

Posisi 5: 5 poin

Posisi 6: 4 poin

Posisi 7: 3 poin

Posisi 8: 2 poin

Posisi 9: 1 poin

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif