SOLOPOS.COM - Harry Kane (Twitter @HKane)
Solopos.com, SOLO—Harry Kane sempat terjebak di Bandara Stansted saat akan terbang ke Jerman untuk menyelesaikan transfer ke Bayern Munich senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,94 triliun, Jumat (11/8/2023) waktu setempat. Itu lantaran dicegah terbang oleh klubnya, Tottenham Hotspur.
Dikutip Solopos.com dari Dailymail, Jumat, Spurs melakukan hal itu karena ingin mencoba menegosiasi ulang kontrak Harry Kane. Saat itu, kapten Spurs dan timnas Inggris itu ingin menjalani pemeriksaan medi di Bayern Munchen. Itu menyusul telah disepakatinya kontrak antara Spurs dan Munchen.
Pemain berusia 30 tahun itu telah didekati oleh juara Bundesliga sepanjang musim panas ini sebelum akhirnya tawaran senilai 104 juta poundsterling diterima kemarin oleh Tottenham.
Kane berpotensi menerima gaji sekitar 400.000 poundsterling atau Rp7,7 miliar per pekan jika kesepakatan terwujud.
Kane berpotensi menerima gaji sekitar 400.000 poundsterling atau Rp7,7 miliar per pekan jika kesepakatan terwujud.
Dailymail melaporkan Tottenham mencegah Kane naik pesawat untuk memberi kesempatan seorang negosiator, Daniel Levy, mencoba menyetujui perubahan-perubahan kontrak terakhir yang sebelumnya telah disepakati dengan Munchen.
Setelah beberapa lama, masalah terselesaikan kemudian Kane bisa terbang ke Jerman. Penerbangannya terlambat hampir lima jam dari rencana. Dia seharusnya tiba di Munich pada pukul 10.00 waktu setempat, tetapi baru berangkat siang hari.
“Anda mungkin tahu lebih banyak daripada saya tentang di mana dia [Harry Kane] berada dan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Kami bekerja keras untuk itu. Saya dapat mengonfirmasi itu. Tetapi selama tidak ada kesepakatan, pelatih tidak akan berbicara tentang itu,” kata dia.
Kane memang diincar sejumlah klub sejak 2021 ketika dia kali pertama mengumumkan niatnya untuk meninggalkan Tottenham agar memiliki kesempatan memenangkan gelar, yang belum diberikan klub London Utara tersebut.
Upaya berulang Kane untuk meninggalkan Tottenham telah menjadi salah satu saga transfer berlarut-larut dalam sepak bola Inggris.
Kane kali pertama membicarakan masalah ini pada 2021 dengan pakar Sky Sports, Gary Neville, bahwa dia telah memberi tahu Daniel Levy tentang niatnya untuk pergi.
Musim panas itu, Kane seharusnya pindah ke Manchester City dengan kontrak senilai 400.000 poundsterling per pekan, tetapi transfer tersebut tidak terwujud.
Dia diminati Manchester United awal musim panas ini, tetapi mereka memilih membidik alternatif yang lebih murah.
Masa depan bintang Tottenham di London Utara telah menjadi pusat perdebatan musim panas ini setelah berbulan-bulan negosiasi antara pimpinan klub.
Kesepakatan biaya 100 juta poundsterling diambil saat pembicaraan antara Bayern, Tottenham, dan Kane pada Kamis malam. Munchen dan Spurs sepakat Kane akan diumumkan hari ini dan akan diresmikan sebelum Piala Super Jerman, Selasa besok, melawan RB Leipzig.
Setelah kedua pihak mencapai kesepakatan, Dailymail melaporkan poin-poin kontrak dan keuangan antara Kane dan Tottenham masih diselesaikan pada Kamis. Sedangkan, masalah terkait distribusi biaya perantara juga sedang diatur.
Rumor tentang kepindahan Kane ke Bayern semakin intens beberapa bulan lalu ketika istrinya yang hamil, Katie Goodland, mencari rumah di kota tersebut. Itu seperti diwartakan media lokal.