SOLOPOS.COM - Logo Sriwijaya FC. Twitter.com

Sriwijaya FC memastikan tidak akan mengalami permasalahan pendanaan. Hal ini dikarenakan, saat ini ada empat perusahaan BUMD yang memberikan dukungan dana untuk Laskar Wong Kito.

 
Harianjogja.com, PALEMBANG — Sebanyak empat perusahaan Badan Usaha Milik Daerah masih memberikan dukungan dana ke Sriwijaya FC, meski liga sudah dihentikan sejak 2014.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Rabu (13/1/2016), mengatakan, keempat perusahaan itu yakni Bank Sumsel Babel, PT Bukit Asam, Perusahaan Gas Negara, dan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi hingga saat ini masih berkomitmen sebagai sponsor seperti yang dilakukan sejak klub ini berdiri.

“Sriwijaya FC bersyukur sekali masih menerima kucuran dana sponsor, karena seperti diketahui di beberapa klub banyak yang menarik diri lantaran liganya tidak ada,” kata Nasrun yang enggan menyebutkan total nominal diterima klub.

Lantaran itu, Sriwijaya FC masih tetap eksis di kancah sepak bola Tanah Air dengan tidak absen dalam sejumlah turnamen terbuka tingkat nasional.

Selain itu, sejak 2015, Laskar Wong Kito dipercaya pemerintah sebagai duta Asian Games sehingga cukup menambah pemasukan klub.

Pada 2016 ini, Laskar Wong Kito menargetkan mengikuti dua turnamen yakni Piala Gubernur Kaltim pada Februari dan Piala Marah Halim pada Maret.

Untuk persiapan mengikuti turnamen ini, menurut Nasrun, manajemen telah mengantongi dana untuk mengontrak pemain selama tiga bulan.

“Dana tentunya sudah siap karena tim sudah berani memasang target juara,” kata Nasrun.

Selain dana, tim juga telah menyiapkan skuat baru yang terdiri atas delapan pemain anyar yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto.

Para pemain baru ini sudah berkumpul di Palembang (Thierry Gathuessy dijadwalkan, Kamis (14/1/2016) dan Firman Utina baru tiba hari ini) untuk memulai latihan dibawah arahan pelatih Benny Dollo sejak kemarin (12/1/2016) sore.

“Saat ini fokus pada persiapan pemain, sementara untuk skuat bisa dikatakan sudah sempurna, tinggal mendapatkan satu pemain asing lagi,” kata Nasrun.

Sriwijaya FC pada tahun 2015 menjadi runner up Piala Presiden, sementara di Piala Jenderal Sudirman tidak lolos putaran grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya