SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo setelah dipakai untuk konser musik beberap waktu yang lalu. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo hampir pasti terusir tak bisa berlaga di Stadion Manahan setelah venue tersebut akan dipakai untuk konser musik lagi.

Sebelumnya, Persis Solo masih bisa menggunakan Stadion Manahan setelah lapangan dipakai untuk konser musik pada Sabtu (8/7/2023) lalu.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Meski demikian, Persis Solo kini terancam terusir dari Stadion Manahan saat menjamu Arema FC pada Liga 1 2023, 30 Juli 2023 setelah venue tersebut akan digunakan untuk lokasi konser salah satu grup band papan atas Tanah Air pada 29 Juli 2023.

Dengan waktu yang sangat berdekatan tersebut cukup sulit untuk bisa menggelar dua event besar secara beriringan. Saat sebelum Persis Solo vs Arema FC digelar pada 30 Juli, lazim dilakukan sesi pengenalan lapangan.

Masing-masing tim Liga 1 2023 biasanya akan menjajal rumput lapangan sehari sebelum pertandingan. Dengan demikian, sesi latihan tim di Stadion Manahan semestinya dilakukan pada 29 Juli 2023. Artinya, sesi tersebut tak mungkin dilakukan karena Stadion Manahan dipakai untuk konser musik. 

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari sudah mengecek langsung kondisi rumput Stadion Manahan. Menurutnya perawatan rumput hanya memerlukan penyiraman, pemotongan, dan pemupukan.

“Aman, karena penutupan hanya berlangsung kurang dari 1 hari. Perawatan ini ada beberapa yang kami lakukan mulai dari penyiraman kemudian pemotongan dan pemupukan butuh waktu sekitar 2-3 hari bisa digunakan kembali,” kata Kadispora.

Selain terkait perawatan rumput, aturan ketat pun juga diterapkan oleh pengelola stadion kepada penyelenggara acara yang akan menggunakan fasilitas Manahan. “Arena (konser) kami minta ke penyelenggara untuk melakukan penutupan rumput sebelum acara dimulai. Jadi hanya ditutupi 24 jam,” tambah Rini.

Rini mengungkapkan pertandingan Persis Solo melawan Arema FC sehari setelah konser tidak bisa digelar di Stadion Manahan karena terlalu berdekatan dengan masa perawatan. Dia juga sudah mendapat informasi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka laga kemungkinan akan dipindahkan.

“Untuk jadwal dan dialihkan kemana kami belum tahu,” ucapnya.

Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan secara garis besar, rumput Stadion Manahan dalam kondisi yang baik. Rumput sudah siap digunakan pada laga Persis Solo mendatang.

“Petugas sudah mengecek rumput, kondisi aman. Setelah konser langsung ada pemotongan rumput, langsung penyiraman. Setelah itu ada pemupukan dan pemberian nutrisi,” kata Ginda.

Perawatan rumput memerlukan waktu sekitar tiga hari setelah digunakan sebagai venue konser.

Ginda Ferachtriawan belum bisa memastikan lokasi pertandingan melawan Arema FC. Dia masih akan berkoordinasi dengan manajemen serta PT LIB sebagai operator Liga 1.

“Yang akhir bulan (melawan Arema FC, 30 Juli) kemungkinan geser (lokasinya). Ini masih kami koordinasikan dengan pihak manajemen Persis. Jika tidak bisa digeser jadwalnya, mesti harus geser ke stadion lain,” ungkapnya.

Direncanakan sebelum 15 Juli mendatang hasil keputusan laga Persis Solo melawan Arema akan diputuskan.

“Ini agar persiapannya bisa panjang, apa pun keputusannya nanti. Ada beberapa opsi. Bisa ganti jadwal, atau pindah ke Stadion Sriwedari dengan konsekuensi tanpa penonton,” kata Ginda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya