SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berolahraga di kawasan Stadion Manahan, Solo, Senin (2/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
Solopos.com, SOLO—Persis Solo dipastikan akan menjadi musafir dalam tiga laga kandang mereka dalam lanjutan Liga 1 musim ini. Hal itu menyusul digunakannya Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-17 Indonesia, 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Manajemen Persis Solo saat ini sedang mencari berbagai opsi untuk menggelar laga kandang mereka. Saat Manahan steril, Persis Solo dijadwalkan melawan Bhayangkara pada 29 Oktober 2023, PSS Sleman pada 10 November 2023, dan Madura United pada 3 Desember 2023.
Berbagai opsi stadion kembali bermunculan seperti Stadion Sriwedari Solo, Maguwoharjo Sleman, Kebogiro Boyolali, dan Wilis Madiun.
Bryan tidak menutup kemungkinan adanya opsi ini. Namun manajemen masih akan berkonsultasi dengan PT. LIB sebagai penyelenggara kompetisi.
Bryan tidak menutup kemungkinan adanya opsi ini. Namun manajemen masih akan berkonsultasi dengan PT. LIB sebagai penyelenggara kompetisi.
“Kami perlu ada pertimbangan juga dari LIB. Termasuk fasilitas seperti lampu, akses, dan sebagainya. Saya rasa opsi-opsi baru muncul ketika sudah ada koordinasi lebih lanjut,” kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.
Bryan menyebut laga melawan Persija Jakarta lalu menjadi laga kandang terakhir sebelum ada sterilisasi. Persis Solo jauh-jauh hari sudah bersiap menjadi musafir ketika ada agenda Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar.
Untuk saat ini, peluang menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase sementara tertutup. Sebab, sudah ada dua tim Liga 1 yang menggunakan homebase di Maguwoharjo, yakni PSS Sleman dan RANS Nusantara FC.
“Secara regulasi Maguwo sudah pasti tidak mungkin karena dalam satu musim hanya bisa ada dua tim yang menggunakan homebase yang sama. Saya rasa sudah pasti tidak bisa dijadikan homebase untuk tiga laga kami,” ulas Bryan.
Meskipun belum ada kepastian, Persis Solo masih mencari opsi terbaik. “Kalau memungkinkan kami memaksimalkan untuk menghadirkan penonton. Ada beberapa opsi pertimbangan. Kami juga pertimbangkan main di dekat-dekat sini,” katanya.
Sedangkan, Stadion Sriwedari juga hampir tertutup kemungkinan bisa dipakai karena Old Maladi, sebutan dari para suporter Persis Solo ini, digunakan sebagai lapangan pendamping latihan peserta Piala Dunia.
“Jadi saya rasa pasti akan dipakai sesi latihan. Cuma sekali lagi opsi itu masih kami pertimbangkan. Termasuk stadion di dekat Solo,” sambung dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan Stadion Manahan steril mulai 10 Oktober 2023 dan PKL mengosongkan kawasan stadion 25 Oktober 2023.
“Kapan semua steril, kami masih menunggu FIFA. Sampai 25 Oktober masih bisa digunakan aktivitas olahraga di kawasan Stadion Manahan,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023) lalu.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rapat koordinasi untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Balai Kota Solo sampai Senin siang.
Menurut Rini, Pemkot Solo menyiapkan trophy experience bersamaan dengan Solo Car Free Day (CFD), Minggu (5/11/2023). Upaya itu dilakukan untuk mempromosikan Piala Dunia U-17.