SOLOPOS.COM - Logo Liga 1

Solopos.com, SURABAYA–Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya Ram Surahman sudah berupaya berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait terkait tempat pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 Persebaya vs PSIS Semarang. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban.

“Jadi untuk perkembangannya, kami sudah kirim surat ke PSSI dan tentu Ketua Umum PSSI [Erick Thohir). Apakah memungkinkan Persebaya tanggal 26 [November] bermain di GBT [Gelora Bung Tomo], karena memang sebelumnya kami sudah komunikasi dengan pemkot dengan Pak Wali Eri Cahyadi. Selain itu kami juga sudah sampaikan kronologi kendala-kendalanya ke LIB [PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi], tapi hingga saat ini belum ada jawaban,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (23/11/2023).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kronologi yang dsampaikan kepada LIB antara lain mengenai pencabutan izin penggunaan stadion akibat kerusuhan setelah pertandingan Gresik United melawan Deltras FC di Gelora Joko Samudra. Salain itu hak eksklusif penggunaan Stadion GBT di Piala Dunia U-17.

Sebagai informasi, laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang dijadwalkan pada Minggu (26/11/2023) pukul 15.00 WIB.

Pada laman resmi LIB, ligaindonesiabaru.com, Kamis, pertandingan besar tersebut digelar di Stadion Gelora Joko Samudro.

Ram menjelaskan sebelumnya Pemkab Gresik melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) sudah memberi surat izin untuk pemakaian Stadion Gelora Joko Samudro.

“Tapi setelah peristiwa kemarin [kerusuhan setelah pertandingan Gresik United melawan Deltras FC] itu suratnya dicabut. Semua upaya yang sudah kami lakukan dan dokumen-dokumen sudah kami laporkan ke LIB,” kata mantan sekretaris Persebaya tersebut.

Sementara, Stadion GBT Surabaya hingga sekarang masih menunggu terkait hak eksklusif penggunaan yang dipegang FIFA untuk digunakan Piala Dunia U-17.

“Kemarin juga secara simultan kami kirim surat ke pemkot dan komunikasi dengan pemkot. Setelah itu kami juga kirim surat ke PSSI. Selain itu, kami bertanya juga ke Ketum PSSI Pak Erick Thohir terkait hak eksklusif penggunaan GBT oleh FIFA,” ucapnya.

Saat ditanya terkait penundaan pertandingan, pihaknya tidak bisa memastikan dan hal itu juga akan membebani PT LIB terkait pengaturan jadwal tunda.

“Pasti akan membebani LIB, mereka harus mengatur jadwal lagi, karena kami sudah ada partai tunda juga kemarin, tetapi kalau hal ini tidak segera diputuskan juga terlalu mepet waktunya untuk persiapan, tinggal dua hari lagi dari jadwal aslinya,” ucap Ram Surahman.

Dia melanjutkan perizinan dari pihak kepolisian juga membutuhkan kepastian tempat pertandingan.

“Perizinan dengan kepolisian juga menunggu tempat pertandingan akan diselenggarakan di mana baru bisa keluar, dan itu juga butuh waktu,” imbuhnya.

Ram Surahman akan menunggu keputusan dari LIB terkait venue pertandingan pekan ke-20 Liga 1 Indonesia antara Persebaya melawan PSIS Semarang.

“Kami serahkan ke LIB seperti apa, artinya kami sudah sodorkan kondisi aslinya seperti apa, tinggal menunggu keputusannya,” tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya