SOLOPOS.COM - Neymar sempat memperlihatkan gestur marah saat diganti. ist/dok
Strategi tim sering kali membuat pemain tak mau mengerti. Seperti yang dilakukan Neymar saat diganti.
Solopos.com, BARCELONA— Winger Barcelona, Neymar, bermain impresif ketika turun di markas Sevilla, Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Minggu (12/4/2015) dini hari WIB.
Pemain asal Brasil tersebut mencetak gol indah lewat tendangan bebas di menit ke-31. Ia pun mengakhiri paceklik golnya sejak menjebol gawang Levante pada 5 Februari silam. Bukan hanya itu, Neymar juga memberi assist atas gol Lionel Messi pada menit ke-14.
Alih-alih mempertahankan Neymar di lapangan hingga peluit akhir pertandingan, entrenador Barca, Luis Enrique, justru menarik keluar pemainnya itu pada menit ke-74. Saat itu, Barca dalam kedudukan unggul 2-1. Namun, tim raksasa Catalan tersebut akhirnya dipaksa bermain imbang 2-2 setelah Kevin Gameiro mencetak gol dari kotak penalti sekitar enam menit menjelang bubar.
Enrique mengganti Neymar dengan gelandang berpengalaman Xavi Hernandez. Saat ditarik keluar lapangan, Neymar memang tak mengungkapkan sepatah kata kepada bosnya itu. Hanya, dia menunjukkan gestur marah karena harus menuntaskan laga di bangku cadangan.
Tangan kanan Neymar berkali-kali dia gerakkan ketika hendak menuju bangku cadangan, sembari mengomel. Untuk menunjukkan rasa frustrasi karena ditarik keluar lapangan, ia juga melempar sepatu yang telah dilepasnya.
“Dalam sepak bola, saya tertarik dengan performa tim dan para pemainku, dan itu hanya omong kosong agar lebih menarik,” jelas Enrique ketika disinggung tentang sikap Neymar, seperti dilansir Marca.
Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, juga mempertanyakan keputusan Enrique menarik keluar Neymar pada pertandingan tersebut. “Saya tidak tahu kenapa Neymar diganti. Dia bermain dengan sangat bagus dan mencetak sebuah gol. Hanya Luis Enrique yang tahu atas keputusannya itu,” jelas dia, seperti dilansir Yahoosports.
Karena kegagalan menang di markas Sevilla, Barca kini hanya terpaut dua poin di puncak klasemen sementara atas Real Madrid. Ini sekaligus menjadi modal kurang ideal menjelang lawatan Barca ke markas Paris Saint-Germain (PSG) untuk melakoni leg pertama babak perempat final Liga Champions, medio pekan ini. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)