Sterling Ungkap Alasan Hengkang dari Liverpool ke City

Raheem Sterling memtuskan pindah dari Liverpool ke Manchester City pada awal musim lalu.

Solopos.com, MANCHESTER – Raheem Sterlung akhirnya mengungkapkan alasan hengkang dari Liverpool pada musim panas 2015 lalu. Dia menyebut kepindahannya ke Manchester City adalah karena ingin meraih trofi.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Sterling tampil bagus bersama Liverpool dan sempat menjadi andalan di lini depan The Reds. Dia dibeli dari akademi Queen Park Rangers dan memulai karier di Liverpool dari tim muda. Dia kemudian masuk skuat senior dan menjalani debut pada 2012 silam.

Sterling semakin gemilang setelahnya. Dia bahkan menjadi pilihan utama pelatih Liverpool saat itu, Brenda Rodgers, di lini serang. Dia juga hampir membawa The Reds menjuarai Liga Premier pada musim 2013/2014. Total sudah 23 gol ia gelontorkan saat berseragam Liverpool dari 129 penampilan.

Namun kejutan datang di musim panas 2015. Dia memilih hengkang ke City dan menjadi pemain termahal Inggris kala itu. Sterling pun disebut-sebut pindah ke City karena faktor uang, terlebih Liverpool juga sempat menyiapkan kontrak baru dengan tambahan gaji namun ditolaknya.

Kini Sterling mengungkapkan alasan kepindahannya. Dia mengaku sebenarnya masih ingin bersama Liverpool kala itu. Namun hasrat meraih trofi begitu besar membuatnya meninggalkan klub Merseyside tersebut. Di musim pertamanya, Sterling pun berhasil meraih trofi yakni Piala Liga Inggris usai mengalahkan Liverpool di final.

“Saya ingat perkataan saya kepada agen: Ketika saya berumur 22 tahun, jika saya belum memenangi apapun di umur itu dan tidak bermain di kompetisi elit, maka saya harus memikirkan lagi soal masa depan,” ujar Sterling seperti dilansir Soccerway, Kamis (3/11/2016).

“Anda harus memastikan bisa bermain di level tertinggi dan juga yang terbaik,” sambungnya.

“Saya selalu mencintai Liverpool dan mereka adalah tim yang luar biasa serta hebat yang membantu perkembangan saya. Saya tidak punya masalah sama sekali di sana, dengan fans atau apapun. Saya sendiri tidak ingin pergi dengan cara seperti itu,” tutupnya.