Sport
Kamis, 13 September 2012 - 12:15 WIB

Steven Gerrard Berharap Fakta Hillsborough Beri Rasa Lega Keluarga Korban

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tugu Memorial Hillsborough di Anfield. (JIBI/SOLOPOS/Googleimages)

MERSEYSIDE—Kapten Liverpool, Steven Gerrard berharap fakta yang terungkap mengenai insiden Hillsborough mampu membuat keluarga para korban lebih lega.

Advertisement

Tragedi Hillsborough terjadi pada 15 April 1989, saat laga semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest. Salah satu tribun Stadion Hillsborough, Leppings Lane runtuh dan menewaskan 96 suporter.

Selama hampir 23 tahun, pihak kepolisian dan politisi terkait berusaha menutupi fakta dibalik kejadian ini. Mereka berdalih insiden terjadi karena kesalahan para suporter yang membeludak dan sulit terkontrol.

Namun, misteri Hillsborough mulai terkuak setelah panel independen merilis dokumen setebal 400 halaman, Rabu (12/9/2012) waktu setempat. Dokumen itu disusun selama dua tahun dari sekitar 400.000 bukti yang mengungkap fakta kematian puluhan suporter.
Dalam dokumen tersebut terungkap beberapa fakta yang disembunyikan. Salah satunya, pihak kepolisian melakukan kesalahan kontrol yang turut memicu insiden.

Advertisement

Namun, hal itu selama ini tak diketahui. Ini dikarenakan lebih dari seratus pernyataan polisi telah diubah untuk menghapus kesalahan.

Perdana Mentri Inggris, David Cameron, telah mengungkapkan permintaan maaf  kepada keluarga korban akibat kesalahan ini. Sementara, Gerrard berharap kebenaran yang terungkap bisa memberi perubahan bagi para keluarga korban maupun fans Liverpool.

“Keberanian dan martabat yang ditunjukkan keluarga korban Hillsborough selama ini adalah tauladan. Selama 23 tahun, mereka berjuang mencari kebenaran dan keadilan atas nama korban dan semua fans Liverpool,” ungkap Gerrard di metro.co.uk, Kamis (13/9/2012).

Advertisement

“Korban yang selamat tak hanya menderita pada 15 April 1989. Selama dua dekade terakhir mereka selalu mendapat fitnah memalukan dari orang-orang yang menyalahgunakan posisi dan kekuasaan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif