SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Casey Stoner. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

SIDNEY – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menilai para pembalap di kelas premier ini telah menjadi boneka. Hal ini seiring dengan kondisi olahraga ini yang secara substansial telah banyak berubah.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Dalam sebuah wawancara dengan koran Australia, Sunday Telegraph, juara dunia MotoGP dua kali ini menyatakan kematian pembalap Honda Gresini, Marco Simoncelli sebagai salah satu bentuk sudah tidak nyamannya MotoGP.

Pembalap Australia ini juga mengakui, banyak pihak yang membencinya di paddock menjadi faktor utama hengkangnya. Stoner memutuskan untuk berhenti dari ajang ini di usianya yang ke-27.

“Cedera bukan merupakan alasan mengapa pensiun. Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang baru. Faktor keluarga juga bukan penyebabnya. Saya merasa sudah selesai saja di sana. Ada saatnya rasa hormat itu hilang,” paparnya seperti dikutip dalam Autosport, Rabu (30/1) WIB.

Pembalap 27 tahun ini mendapat banyak kecaman dari fans. Sayangnya, mereka kurang menyukai keterusterangan Stoner di paddock. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah biasa.

“Kami kehilangan seorang pembalap beberapa tahun lalu dan sebulan setelahnya kecelakaan itu seperti tidak pernah terjadi. Mereka ingin melihat kita tetap kuat dan garang. Mereka tidak menyadarinya,” terangnya.

Stoner sempat melancarkan kata-kata pedas saat GP Valencia musim lalu. Mantan rekan Dani Pedrosa ini menyatakan, para pembalap hanya menjadi boneka saja di dunianya. Oleh karena itu, apapun yang dilakukan di lintasan tidak berguna. Meskipun Stoner menolak untuk kembali ke MotoGP, ia meragukan perubahan positif di MotoGP yang bisa membuatnya comeback.

“Saya tidak punya niat untuk kembali ke sana. Namun, jika saya melihat aturan di sana telah berubah drastis mungkin ada peluang untuk kembali,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya