SOLOPOS.COM - (Reuters/Marcelo del Pozo)

Jerez (Solopos.com)–Casey Stoner gagal menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol setelah disenggol Valentino Rossi dan “dianaktirikan” oleh para marshal. Meski demikian, dia memilih untuk tak memperpanjang masalah.

Usai jatuh setelah disenggol Rossi pada lap kedelapan, Stoner dibuat kesal oleh tindakan marshal di Jerez. Marshal lebih memilih untuk menolong Rossi dan “menganaktirikan” Stoner. Akibat tak mendapat bantuan yang cukup, pembalap Repsol Honda itu akhirnya tak bisa melanjutkan balapan.

Meski menuntut dilakukan perbaikan kinerja marshal pada balapan berikutnya, Stoner tak mau memperpanjang masalah. Dia tak akan melaporkan insiden tersebut ke komisi keselamatan.

“Saya ingin melihat sesuatu dilakukan soal itu. Bukan cuma buat saya, tapi juga buat pembalap lain,” ujar Stoner, kepada wartawan seperti diberitakan detikSport, Senin (4/4/2011).

“Saya cuma berpikir ini sungguh tak adil. Tak ada konsistensi yang cukup dalam pelaksanaan tugas marshal di seluruh dunia. Harus ada konsistensi dengan setiap orang, tak menghambat balapan seseorang hanya karena popularitas,” sambung rider Australia ini.

“Saya tak akan pergi ke komisi keselamatan. Itu seperti membenturkan kepala Anda ke tembok. Tak akan ada yang terjadi,” lanjutnya.

“Anda melakukan banyak usaha untuk sesuatu yang tak berguna dalam komisi keselamatan. Di sana cuma ada orang-orang tertentu yang mendengarkan orang-orang tertentu yang mengeluhkan tentang hal-hal kecil,” pungkas Stoner.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya