SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LIVERPOOL—Striker Liverpool, Luis Suarez, mengaku tak pernah memedulikan anggapan publik. Pemain internasional Uruguay itu mengabaikan semua kritik dan cemooh yang ditunjukkan kepadanya.
Sejak bergabung dengan The Reds musim lalu, Suarez memang tak pernah lepas dari kontraversi. Baik itu yang berasal dari kasusnya rasialnya dengan bek Manchester United, Patrice Evra hingga anggapan terkait kebiasannya yang dinilai sering melakukan diving.
Namun, Suarez mengaku semua penilain publik padanya tak berarti apa-apa. Ia masa bodoh dengan semua cemooh yang ditunjukkan kepadanya.
“Saya masih bisa tidur nyenyak setiap malam,” ujar Suarez kepada Mail dilansir Sky Sports, Minggu (23/12/2012).
“Saya tak khawatr dengan apa yang dikatakan orang. Saya tak peduli apa yang dipikirkan orang-orang di luar Liverpool,” tegasnya.
Suarez merupakan satu dari dua pemain top Liga Inggris yang mendapat hukuman karena terlibat kasus rasial. Namun, Suarez mendapat ganjaran larangan bermain lebih berat dibanding pemain satunya, yakni kapten Chelsea, John Terry.
Suarez dihukum delapan kali laga, sedang Terry yang terlibat kasus pelecehan rasial terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, janya diganjar empat laga.
Terkait hal ini, Suarez tak ingin mengambil pusing. Ia bahkan tak pernah memperhatikan kasus yang dialami Terry.
“Itu adalah situasi yang berbeda. Terry adalah Terry dan Suarez adalah Suarez. Mereka berbeda masalah dan saya tak pernah memperhatikan kasus Terry,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Suarez juga meyakinkan bahwa dirinya bukanlah seorang diver, seperti anggapan banyak orang. Meski demikian, ia tak menampik akan melakukan hal diving di daerah terlarang lawang guna meningkatkan citranya.
