SUAREZ VS LIVERPOOL : Rodgers Yakin Persoalan Bisa Diselesaikan Secara Damai

Luis Suarez (JIBI/insidespanishfootball)

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Solopos.com, LIVERPOOL — Manager Liverpool Brendan Rodgers percaya bahwa masalah perseteruan dengan Luis Suarez masih bisa diselesaikan secara baik-baik. Syaratnya, jika Suarez mau berkomitmen penuh dengan Liverpool.

“Jika kami harus duduk dan menunggu, maka biarlah demikian. Tapi ini adalah sebuah klub yang punya nilai-nilai luar biasa dan kami berharap situasi ini bisa diselesaikan dengan damai, dan saya yakin akan demikian,” kata Rodgers di sietus resmi Livepool seperti dikutip Detiksport, Selasa (13/8/2013).

Masa depan Suarez di Anfield kini tengah abu-abu. Ngotot ingin pindah, pihak The Reds pun dikabarkan menghukumnya dengan menjalani latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya. Ia baru diijinkan melakukan latihan bersama jika sudah minta maaf.

Sikap Rodgers ini diambil karena Suarez dirasa tak lagi punya komitmen untuk membela Liverpool. Pihak klub akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini.

“Masalah ini adalah sesuatu yang mengharuskan kami mengerahkan segala kemampuan untuk memperbaikinya,” ujar Rodgers.

“Ada banyak perbincangan yang telah dilaporkan, dan kami telah mengambil posisi sebagai sebuah klub dan sebagai seorang manajer bahwa ada komitmen dan standar-standar yang diperlukan. Jika Anda tidak punya komitmen dan standar-standar tersebut, maka Anda tidak akan bermain. Sesederhana itu,” katanya.

Rodgers juga menyatakan bahwa hubungannya kini dengan Suarez baik-baik saja. Namun posisinya sebagai manajer mengharuskan ia mengambil langkah tegas demi menghormati nilai-nilai klub.

“Tidak ada masalah antara saya dan si pemain, hubungan kami cukup tenang. Tapi pastinya saya harus menghormati klub dan tim. Tidak penting siapa diri Anda, jika para pemain tidak bekerja sama kerasnya, maka mereka membiarkan klub, kota ini, dan semua orang yang mendukung mereka terpuruk.”

“Jadi, sampai saya mendapatkan jaminan bahwa kami tidak menerima hal selain komitmen 100 persen, maka tidak akan ada solusi,” tegas manajer 40 tahun ini. (JIBI/Solopos)