Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Subhan Aksa (interrallyers.com)
Tim Media Subhan dari Auckland, Selandia Baru, Sabtu (23/5/2012) melaporkan, keberhasilan tersebut sangat menolong Subhan bersama navigatornya Jeff Judd yang berasal dari Selandia Baru. Khususnya mengejar defisit waktu, karena hari pertama hanya masuk enam besar. Subhan/Jeff Judd yang merupakan idola penonton lokal, dan memasuki garis finish pertama pada special stage (SS) ke-10 hingga ke-15. Dia hanya gagal masuk finish pertama pada SS ke-9. Pada kesempatan itu Subhan/Jeff menempati urutan ketiga.
Untuk posisi umum di Production World Rally Championhsip (PWRC), Subhan menempati urutankedua di bawah Marcos Ligato (Argentina/Subaru). Selisih waktunya adalah 5 menit 38,7 detik. Besarnya selisih itu karena Subhan banyak kehilangan waktu akibat putus selang rem pada hari pertama.
Subhan menjelaskan, mobil pacuannya memang sangat nyaman dikendarai. Selain itu pengalamannya terus bertambah. “Alhamdulillah, lomba hari ini jauh lebih lancar dari kemarin. Rem tak lagi bermasalah walaupun masih ada sedikit getaran. Pengalaman balapan sehari sebelumnya di beberapa SS yang sama juga ikut berperan,” tutur Subhan yang sepanjang lomba hari ini lebih nyaman dan pas dengan pilihan ban lunak.
Besok merupakan hari terakhir lomba melalui 7 SS terakhir yang sebagian di antaranya juga sudah pernah dijelajahi Subhan. Namun, untuk tampil ngotot untuk memenangi lomba hari ketiga harus diperhitungkannya secara matang. Sebab, perbedaan waktu 5 menit 38,7 dengan Ligato bukan hal mudah dikejar. Apalagi pereli Argentina itu juga tengah on fire dengan pace mobilnya. Dari segi pengalaman Subhan tertinggal karena baru musim ini resmi jadi kandidat PWRC.
“Kita lihat saja nati, karena segala kemungkinan bisa terjadi. Hasil hari ini sangat luar biasa menyenangkan,” ujar Subhan yang baru kali ini mencetak waktu tercepat pada SS ajang lomba PWRC yang dilaksanakan bersama demean World Rally Championship 2012. Navigatornya Jeff Judd, mengisyaratkan akan tampil hati-hati pada semua SS tersisa. “Yang penting menjaga irama, dan tampil konsisten serta fokus untuk mencapai finis. Jangan bertindak sembarang memikirkan pereli lain,” katanya.
Pada lomba hari ini kejadian mengenaskan menimpa pebalap wanita dari Swedia, Ramona Karlsson. Pada SS terakhir hari keduai, mobilnya terbakar habis dan tidak bisa melanjutkan lomba. Beruntung Ramona dan co-driver-nya selamat, hanya cedera pada bagian tangan kiri navigatornya yang tersambar api.
