SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
SUKABUMI-Puluhan peselancar muda mengikuti kejuaraan selancar Sukabumi Surfing Campionship 2013 seri I yang digelar di Pantai Karang Sari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
“Ada sekitar 80 peselancar yang mengikuti kejuaraan ini dari lima klub olah raga selancar di Kabupaten Sukabumi. Kejuaraan ini merupakan agenda tahunan kami yang rutin kami gelar untuk menggiatkan olah raga selancar yang menjadi salah satu kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu,” kata Ketua Panitia Sukabumi Surfing Campionship 2013, Budil Suhidi kepada Antara, Minggu.
“Ada sekitar 80 peselancar yang mengikuti kejuaraan ini dari lima klub olah raga selancar di Kabupaten Sukabumi. Kejuaraan ini merupakan agenda tahunan kami yang rutin kami gelar untuk menggiatkan olah raga selancar yang menjadi salah satu kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu,” kata Ketua Panitia Sukabumi Surfing Campionship 2013, Budil Suhidi kepada Antara, Minggu.
Menurut Budil, ke lima klub selancar yang mengikuti kejuaraan ini adalah Palabuhanratu Surfing Club, Apache Citepus Surfing Club, Kamboja Surfing Club, Karangpapak Surfing Club, dan Karanghawu Surfing Club, masing-masing klub ini menurut sertakan bibit-bibit atlet selancarnya.
Pada kejuaraan ini ada beberapa kategori seperti usia di bawah 12 tahun atau body bording, U-14, U-16, U-21 dan Girl Divition. Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mencari bibit atlet selancar, karena seperti diketahui bahwa atlet selancar dari Kabupaten Sukabumi sudah ada yang mampu menjadi juara dunia seperti Dede Suryana.
“Kejuaraan ini akan kami gelar sebanyak enam seri dan memperebutkan hadiah piala bergilir, uang pembinaan dan peralatan sekolah,” tambahnya.
Dikatakan Budil, kejuaraan ini hanya tingkat lokal saja atau tidak mengikuti kalender dunia kejuaraan selancar, tetapi nantinya juaranya bisa mengikuti even lainnya yang lebih tinggi lagi seperti Kejuaraan Selancar tingkat Asia Pasifik yang akan digelar di Pantai Cimaja, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31 Mei mendatang.
“Dari hasil kejuaraan ini kami, banyak bibit atlet yang mampu bersaing dan memiliki kualitas unggul. Kegiatan ini juga digelar karena melihat kondisi ombak yang baik untuk dilakukan kegiatan selancar,” kata Budil.
Sementara, salah seorang pembina klub selancar, Dede Sumarna mengatakan walaupun seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan ini masih dalam tingkat lokal tetapi dalam berselancar mereka sudah bisa memperlihatkan gaya-gaya peselancar profesional.
Selain itu, sudah banyak peselancar muda yang bisa membaca kualitas ombak terbaik dan bergaya di atas ombak untuk menampilkan atraksi terbaiknya.
“Kami yakin dari kejuaraan ini bisa menciptkan bibit atlet kelas dunia, karen sudah cukup banyak atlet selancar dari Kabupaten Sukabumi yang namanya harum di dunia,” kata Dede.