Sport
Kamis, 7 Juli 2022 - 17:28 WIB

Sulitkan Thailand, 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini Tuai Pujian

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi.(Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, BEKASI—Pelatih Timnas Indonesia U-19 Salvador Valero Garcia menyebut dua pemain Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Cahya Supriadi menyulitkan skuatnya untuk memenangkan pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022, Rabu (6/7) malam.

“Ketika Indonesia memasukkan Ferarri, sisi kanan pertahanan mereka jadi sulit untuk ditembus,” ujar Salvador seusai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

Ferarri, yang sempat cedera pada laga kontra Vietnam, Sabtu (2/7), masuk pada akhir babak pertama versus Thailand untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang cedera.

Baca Juga: Jadwal Grup A Piala AFF U-19 Hari Ini, Bigmatch Indonesia vs Thailand

Advertisement

Baca Juga: Jadwal Grup A Piala AFF U-19 Hari Ini, Bigmatch Indonesia vs Thailand

Penampilan bek berumur 18 tahun itu cukup solid untuk mengadang serangan-serangan Thailand pada babak kedua.

Sementara di posisi kiper, Cahya Supriadi tampil kukuh di bawah mistar gawang. Cahya membuat setidak lima penyelamatan penting yang menghindarkan Indonesia dari kebobolan.

Advertisement

Baca Juga: Jadwal & Klasemen Grup A Piala AFF U-19 setelah Indonesia Pesta Gol 7-0

“Kalau bisa menahan bola dalam situasi satu lawan satu, anda harus berikan kredit kepada kiper. Saya berharap pemain kami lebih tenang ketika berada pada situasi serupa pada laga-laga berikutnya,” tutur Salvador.

Menanggapi penilaian Salvador, Cahya Supriadi menyampaikan terima kasih. “Semoga saya bisa terus konsisten,” kata dia.

Advertisement

Mengenai hasil pertandingan melawan Indonesia yang berakhir tanpa gol, Salvador tak merasa itu skor yang pantas. Juru taktik asal Spanyol tersebut menilai Thailand semestinya memenangkan laga mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan terutama pada babak kedua.

Baca Juga: Rekor Buruk Shin Tae-yong Bayangi Timnas Indonesia U-19 Hadapi Thailand

“Pada babak pertama, kami sulit menguasai bola seperti biasanya. Mungkin karena pemain sedikit gugup melihat atmosfer stadion yang dipenuhi penonton. Pada paruh kedua, kami melakukan penyesuaian, kami menekan lebih tinggi dan menjaga bola dengan baik. Kami punya peluang-peluang bersih tapi kami tak bisa menang. Namun, jika tak menang, setidaknya kami tak kalah. Meski begitu, saya merasa kami pantas mendapatkan tiga poin,” kata Salvador.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif