SOLOPOS.COM - Pemain Sunderlans Ki Sung-Yong (kiri) mengejar striker Chelsea Fernando Torres. (JIBI/Reuters/Russell Cheyne)
Solopos.com, SUNDERLAND — Laga antara Sunderland melawan Chelsea berlangsung sengit. Sempat terjadi jual-beli gol, akhirnya The Blues yang sempat tertinggal lebih dulu, berhasil menang dengan skor 4-3.
Berlangsung di Stadium of Light, Kamis (5/12/2013) dinihari WIB, Jozy Altidore membuat tuan rumah memimpin terlebih dulu di menit ke-14. Namun, Chelsea langsung merespons melalui gol balasan Frank Lampard tiga menit kemudian.
Sebuah gol dari Eden Hazard di menit ke-36 lantas membuat tim tamu berbalik unggul 2-1. Setelah itu, lima menit memasuki babak kedua, giliran tuan rumah yang menyamakan skor lewat gol John O’Shea.
Hazard membuat Chelsea kembali memimpin di menit ke-62. Keunggulan ‘Si Biru’ bertambah lagi di menit ke-84 setelah Phil Bardsley bikin gol bunuh diri. Setelah itu Bardsley mencetak gol terakhir dalam laga, kali ini ke gawang Chelsea.
Hazard membuat Chelsea kembali memimpin di menit ke-62. Keunggulan ‘Si Biru’ bertambah lagi di menit ke-84 setelah Phil Bardsley bikin gol bunuh diri. Setelah itu Bardsley mencetak gol terakhir dalam laga, kali ini ke gawang Chelsea.
Dengan hasil tersebut maka Chelsea bertahan di posisi dua papan klasemen dengan 30 poin dari 14 pertandingan, tetap terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Sunderland sementara itu masih terpaku di dasar klasemen dengan 8 poin.
Seperti dilansir detiksport, Sunderland coba menekan sedari awal. Dari sebuah kerjasama tim, Fabio Borini menguasai bola di tepi kotak penalti, berusaha mengecoh penjaganya sebelum melepaskan tembakan walaupun bola cuma melintas di depan gawang Chelsea.
Dengan cepat Chelsea menyamakan skor. Di menit ke-17, Eden Hazard melakukan penetrasi dari kiri dan kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang di mana Lampard yang tak terkawal langsung menyundul bola.
Chelsea berbalik unggul di menit ke-36 melalui Hazard. Ia menggiring bola dari kiri dan perlahan-lahan masuk ke tengah saat kian mendekati gawang. Dari tepi kotak penalti Hazard lalu mengirim tembakan menyusur tanah yang tak kuasa dibendung Vito Mannone.
Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-50, Sunderland menyamakan skor. Diawali dari sepak pojok, si kulit bundar lantas memantul-mantul di lapangan sebelum akhirnya disepak dengan pas oleh John O’Shea di depan gawang untuk mengubah skor.
Chelsea meraih kembali keunggulannya di menit ke-62. Dari sayap kiri Hazard bekerja sama satu-dua dengan Lampard untuk masuk ke kotak penalti Sunderland. Di area itu Hazard menggiring bola mencari ruang tembak dan kemudian menyepak bola yang melaju tanpa terhenti ke gawang Sunderland.
Chelsea memperbesar keunggulan di menit ke-85 melalui gol bunuh diri Phil Bardsley. Diawali dari penetrasi Ba di sayap kanan, bola lalu dikirimnya ke depan gawang. Bermaksud memblok bola, Bardsley malah mendorongnya ke dalam gawang sendiri.
Tak genap semenit setelahnya Bardsley membayar tuntas kesalahan tersebut. Meneruskan bola dari sepak pojok, ia berhasil menjebol gawang Chelsea untuk menipiskan ketinggalan Sunderland jadi 3-4.(JIBI/Solopos)