SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—PSS Sleman mengebut persiapan dengan masih terus mencari pemain terbaik guna mengisi tiga posisi di tim itu sebelum kompetisi dimulai 10 Desember mendatang. Rencananya, empat pemain bakal merapat dalam dua hari ke depan.
Menurut penanggungjawab latihan PSS, Rumadi, empat pemain itu meliputi dua orang striker, satu pemain sayap dan satunya lagi penjaga gawang. Para striker dan pemain sayap merupakan jebolan tim Arema U-21.
“Mereka akan datang besok [hari ini]. Kalau nama saya belum hafal,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja, Senin (28/11) petang. Lanjut Rumadi, manajemen beralih ke striker lokal karena dua striker asing yang pernah dijanjikan belum datang.
Untuk posisi sayap, Rumadi beralasan PSS masih membutuhkan karena sektor sayap akan dijadikan pusat serangan tim berjuluk Super Elang Jawa itu sedangkan penjaga gawang, menurut Rumadi, baru akan datang pada Rabu (30/11) besok.
PSS masih membutuhkan penjaga gawang karena pemain seleksi Bogi Irawan yang sudah dua kali tampil melawan Persiba Balikpapan serta Madiun Putra dan gagal bergabung dalam skuat Super Elang Jawa (Elja).
Menurut Rumadi, eks penjaga gawang Persibo Bojonegoro itu meminta nilai kontrak yang cukup tinggi sehingga tidak terjangkau manajemen PSS. ”Kami sudah berupaya menegosiasi agar dia mau menurunkan nilai kontrak. Namun, kalau akhirnya tidak mampu kenapa harus dipaksakan?” ungkap guru SMA Stella Duce I itu.
Pemain belakang Arif Syaripudin atau yang biasa disapa Acong, sampai saat ini masih menjalani proses negosiasi dengan manajemen Super Elja. Menurut Rumadi, Arif sepertinya bakal segera bergabung karena harga yang diminta masih bisa dijangkau PSS.
Pelatih PSS Sleman Widiantoro mengungkapkan idealnya dalam kompetisi mendatang jumlah pemain PSS Sleman sebanyak 23 pemain. Satu posisi diisi dua pemain kecuali penjaga gawang yang berjumlah tiga orang.
Saat ini baru sekitar 20 pemain yang sudah menyatakan kesediaan membela PSS. Jumlah itu masih di luar para calon pemain magang yang berjumlah enam orang. Rencananya, sekitar 22 pemain bakal dibawa ke Purbalingga untuk mengikuti Bupati Purbalingga Cup di awal Desember ini. Ajang itu juga bakal dijadikan proses seleksi terakhir bagi para pemain sebelum kompetisi dimulai.(Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan & MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK