SOLOPOS.COM - Para pemain PSS merayakan gol dalam pertandingan Divisi Utama melawan Lampung FC, Minggu (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemain PSS Sleman tetap mendapatkan gelontoran rupiah meski mereka tidak mendapatkan hadiah saat menjadi juara Divisi Utama LPIS. Selain bonus dari manajemen yang tak disebutkan nominalnya, skuat Super Elja juga mendapatkan tambahan bonus dari salah satu suporter pendukung mereka, yakni Brigatta Curva Sud (BCS) sebesar Rp75 juta.
Sesepuh BCS Trimurti Wahyu Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Namun ia membantah jika dana itu adalah bonus.Ditegaskannya, uang tersebut pada dasarnya merupakan hak pemain. Memang, sejak awal pihak BCS melalui Curva Sud Shop (CSS) sudah berkomitmen menyisihkan royalti atas penjualan jersey dengan nama punggung untuk pemain yang namanya tertera pada jersey tersebut. Oleh sebab itu, masing-masing pemain tentunya menerima royalti dengan nominal yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah penjualan.
Meski tak bersedia menyebutkan siapa nama pemain yang paling populer, ia mengatakan pada dasarnya semua pemain PSS dikenal oleh suporter. Namun, secara tak langsung, ia mengakui bahwa jersey dengan nama pemain yang kerap menghuni starting eleven lah yang paling banyak dicari oleh konsumen.
Manajer PSS Suparjiono mengaku berterima kasih atas apresiasi dari para suporter terhadap para pemainnya. Ia menilai
apresiasi tersebut sangat berarti untuk prestasi yang berhasil diraih skuatnya musim ini.
Itulah sebabnya, ia berharap untuk musim depan manajemen baru PSS bisa terus menjalin komunikasi intens dengan pihak suporter. Salah satunya adalah dengan tetap meminta aspirasi dan masukan suporter sebelum menentukan kebijakan untuk klub.
“Terima kasih untuk apresiasi dari suporter. Uangnya sudah saya terima,” ujarnya.