SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON – Saat baru sekadar digadang-gadang bakal menangani Chelsea, Rafael Benitez sudah mendapat tantangan dari suporter ‘Si Biru’. Maka tak heran kalau setelah ia resmi menangani Chelsea, kubu suporter pun menyebutnya sebagai pilihan keliru.
Sebelumnya, rumor yang mengaitkan Benitez dengan Chelsea langsung menuai reaksi negatif dari kubu suporter Chelsea. Namun, pada prosesnya Benitez sudah resmi ditunjuk menjadi manajer sementara Chelsea.
“Saya terhenyak,” kata Ketua Kelompok Suporter Chelsea, Trizia Fiorellino, dilansir Detik, Kamis (22/11/2012).
“Chelsea memberhentikan Roberto Di Matteo, yang mana adalah hal menggelikan. Kini mereka mendatangkan seseorang dengan level seperti Benitez, yang mana bukanlah manajer yang bagus.”
“Tak ada yang mempekerjakannya selama dua tahun. Apa artinya? Di Inggris ia cuma memenangi dua titel, keduanya lewat penalti. Di Matteo melakukannya dalam 20 pertandingan, tak butuh empat tahun,” bebernya.
Ketidaksetujuan tersebut di antaranya disebutkan karena gaya racikan Benitez tidak cocok buat gaya permainan di Inggris. Pria asal Spanyol yang juga pernah mengarungi Liga Premier bersama Liverpool pun disebut sebagai pilihan yang tak tepat.
“Benitez punya kecenderungan menerapkan zona marking, yang tidak cocok buat Liga Primer. Ia adalah pilihan yang keliru buat Chelsea dan suporter tak menginginkannya.”
