SOLOPOS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) bersama rekannya di Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. (Instagram/kovopr_official).

Solopos.com, SOLO–Suporter Megawati Hangestri Pertiwi yang menyaksikan langsung pertandingan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks mendapat peringatan untuk menjaga tata krama.

Peringatan itu disampaikan melalui kolom komentar di unggahan akun Instragram klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, red_sparks, seusai Red Sparks mengandaskan Gwangju AI Peppers Saving Bank dalam laga keenam Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2023/2024, Minggu (5/11/2023).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Pengguna akun zooaoazoo menyampain lima poin peringatan yang ditujukan kepada fan dari Indonesia. Peringatan tersebut disampaikan dalam bahasa Indonesia terjemahan dari bahasa Korea.

Berikut isi peringatan yang disampaikan pengguna akun tersebut:

Fans Indonesia, tolong jaga tata krama pertandingan di bawah ini.
1. Berhentilah mencemooh pada saat servis lawan atau waktu mencetak gol [poin]. (Menyalahkan tim lawan adalah tindakan yang tidak sopan)
2. Bahkan saat mencetak gol [poin] pemain lain di tim RS [Red Sparks], bukan Mega, berhentilah meneriakkan nama pemain Mega.
3. Voli bukan olahraga pribadi, tapi olahraga tim. Tolong berikan dukungan yang berorientasi pada tim, bukan dukungan yang berorientasi pada pemain individu.
4. Tolong jangan bersorak lebih keras dari sorakan penggemar tuan rumah saat pertandingan away. (Penggemar Away bersorak lebih keras daripada penggemar rumah dianggap tidak memiliki sopan santun di Korea.)
5. Harap menahan diri untuk tidak berdiri dan bersorak. Tolong biarkan orang yang duduk di kursi belakang juga menonton pertandingan.
Terima kasih telah mendukung tim RS. Tunjukkan budaya dukungan yang matang dari para penggemar di Indonesia. (Tulisan mungkin tidak alami karena ditulis menggunakan penerjemah.)

Warganet dari Indonesia menanggapi beragam. Ada netizen yang sependapat dengan pengguna akun yang memberi peringatan tersebut.

Namun, ada pula netizen yang tidak sepakat karena menilai tidak ada aturan tertentu yang mengatur soal tindakan atau perilaku dalam memberi dukungan kepada tim.

Tolong banget untuk para TKI or WNI yg mau nntn match RS baik di Kota Daejeon or dimana pun ketika RS away, plisss jaga ya attitude kalian. Pliss banget kita tau kok kalian sangat antusias mendukung mega, cuma I think it’s bit too much untuk bawa-bawa political interest on your support. Dukung sewajar nya aja, heboh boleh tp tau tempat, plis jangan malu-maluin,” tulis pengguna akun awereceh.

Tanggapan itu direspons netizen lain yang tak sepakat.

ga ada aturan fans tuan rumah harus lebih kenceng teriakan nya .. penggemar kpop di sana aja yg pasti bakal neriakin idola pribadi nya bukan group nya,” tulis pengguna akun wahyuarifin_90.

Terlepas dari hal tersebut, Megawati kembali menjadi bintang saat timnya mengubur sang juru kunci Gwangju AI Peppers Saving Bank di kandangnya sendiri dengan skor 3-0 (27-25, 25-17, 25-16) di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan.

Pevoli putri Indonesia asal Jember, Jawa Timur itu menyumbang 25 poin yang diperoleh dari 23 attack, satu service ace, dan satu block point.

Hasil ini memastikan Red Sparks naik ke peringkat tiga klasemen sementara di Liga Voli Putri Korea V-League dengan torehan 11 poin.

Jumlah poin itu sama dengan milik GS Caltex Seoul KIXX yang berada di posisi kedua. Namun, GS Caltex unggul dalam jumlah set kemenangan yakni (12-6) berbanding (12-8) milik Red Sparks.

GS Altex yang bermarkas di Ibu Kota Korea Selatan itu masih menyisakan satu pertandingan lagi pada putaran pertama.

Dengan demikian, tim asuhan Ko Hee-jin menutup putaran pertama V-League dengan catatan empat kemenangan dan dua kali kalah.

Catatan positif ini menjadi pembuktian Megawati sebagai pemain asing asal Indonesia yang berkualitas dan layak diperhitungkan di V-League

Megawati juga semakin melesat dalam daftar top skor. Tambahan 25 poin dalam laga terakhir putaran pertama itu membuatnya mengoleksi 138 poin.

Nama Megawati naik empat peringkat dari urutan tujuh ke posisi ketiga top skor V-League.

Posisinya di bawah Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos) 163 poin dan Giselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX) 143 poin.

Megawati bersaing ketat dengan sejumlah pemain yakni Giselle Silva (GS Caltex), Yaasmeen Bhedart Ghani (AI Peppers), dan Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass).

Red Sparks pada laga selanjutnya akan kembali melakoni laga tandang ke markas Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate pada Kamis (9/11/2023).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya