SOLOPOS.COM - IST

IST

JOGJA—Penggawa PSIM, Rabu (14/3) pagi tadi langsung mendatangi kediaman Muhammad Nurul Huda, 15, suporter PSIM yang meninggal setelah menjadi korban penusukan pada Senin (12/3) lalu.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Rombongan pemain langsung dipimpin pelatih PSIM, Hanafing dan manajer PSIM, Aji Sutarto tiba di rumah duka di RT 17/04 Pakuncen Wirobrajan, Kota Jogja pada pukul 09.30 WIB. Begitu sampai di kediaman korban, mereka langsung menyalami keluarga dan mendoakan korban.

“Kami berharap kejadian yang sama tidak terulang. Cukup sekali ini saja,” kata manajer PSIM, Aji Sutarto di sela-sela melayat.

Muhamad Nurul Huda meninggal dunia di RS Sarjito, Rabu (14/3) dini hari, setelah menderita luka tusuk serius pada bagian dada bagian bawah dan tembus hingga paru paru. Selama ini korban dikenal sebagai anak yang baik dan suka membantu orang tua.

“Dia anak yang baik. Kami ikhlaskan kepergiannya. Namun, kami berharap proses hukum tetap berjalan bagi pelakunya,” ujar Muhamad Wahyudi, 43, ayah korban.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya