SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
JOGJA—Perombakan grup peserta Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi 2012/2013 oleh Badan Liga Indonesia (BLI) disayangkan para suporter pendukung PSIM.
Ketua The Maident Hari Santoso, kepada Harian Jogja mengatakan, pemindahan PSIM ke grup V bersama klub-klub pendatang baru itu sangat tidak beralasan. Pasalnya, sebagai klub lama, pihaknya menilai, PSIM seolah dikorbankan oleh BLI. Seharusnya, justru klub-klub pendatang baru yang menyesuaikan diri.
“Bukan malah dijadikan satu grup, lalu PSIM yang harus menyesuaikan diri dengan mereka. Apa ini maksudnya,” keluhnya, Jumat (25/1/2013).
Ia merasa, upaya yang dilakukan manajemen sejauh ini sudah sangat maksimal. Oleh sebab itu, dengan adanya perombakan grup dan pengubahan jadwal, dia khawatir akan mempengaruhi segala persiapan yang telah dilakukan oleh manajemen.
“Kami sangat menyayangkan. Padahal manajemen sudah melakukan segala hal dengan sangat maksimal,” ujarnya.